TIGA

118 10 20
                                    

'Dia unik,gue suka'

~~~

Orang cuek punya cara tersendiri buat menyukai atau menyayangi seseorang

'Hah? Apaan? Cieee anjirrr akhirnya setelah sekian lama lo gak pernah bilang suka sama cewe hahahha'

Gue mendengar adit tertawa terbahak bahak yang membuat gue menoleh saat tengah mengiris cabai dan bawang.

'Maaf ya adit emang gitu kalo ketawa haha' ujar gue ke clarita









'Anjir bukan suka perasaan maksudnya suka.. suka kepribadiannya gitu'

'Masa? Masa? Masa?' Adit mendekatkan wajahnya ke wajah fadly sambil bertanya seperti itu.

'Anjir homo lu ah sono jauh jauh' fadly mendorong wajah adit hingga ia terjatuh namun bukannya marah adit malah tertawa terbahak bahak sambil tetap meledeki fadly

'Cie suka danilla cie hahaha' bisik adit

'Berisik lu anjir' fadly tetap stay cool namun tak bisa dipungkiri dari ekspresinya yang keliatan menahawan tertawa dan keliatan salah tingkah

'Hai haiiii kenapa sih kayanya rame banget' gue datang membawa masakan seadanya ini haha

'Itu si fadly hahaha'

'Diem lu anjir gua bacok lu'

'Apasih?' Tanya gue penasaran

'Si fadly-' belum selesai adit bicara fadly sudah membekap mulut adit

'Diem' tegas fadly lirih ditelinga adit,aditpun menganggukan kepalanya

'Udah udah makan dulu nih' clarita

fadlypun melepaskan bekapannya namun belum ada satu menit adit kembali tertawa dan langsung diam senyum senyum melihat kearah fadly yg memasangkan wajah serius.

'Gila dia,udah jangan diliatin anggap aja gak ada' ujar fadly, kira kira ada apa ya sama mereka berdua

'Hahaha gue kenyang' ujar adit sambil menepuk nepuk perutnya

'Gue bantu ya' fadly ikut merapihkan piring-piring dan gelas-gelas habis kita makan

'Cailah' celetuk adit

'Yuk' ajak fadly

Guepun mencuci semua peralatan ini bersama fadly,gue merasa ada yg berbeda. Entah apa gue juga gak tau,rasanya canggung deketan sama fadly kaya gini.

'Yang bener dong itu gimana sih' ujar dia jutek saat gue menjatuhkan banyak sabun di washtafel

'maaf ilahh jutek amat sii haha' gue mencoba meledek dia namun gak ada respon

Gue kembali mencuci piringnya karena gak enak diam diaman seperti ini guepun mencolekan busa sabun kepipinya,responnya cuma satu yaitu 'ih' sambil menoleh kearah gue yg sedang memamerkan deretan gigi gue yg putih. Gue pikir dia bakal balik ngerjain gue tapi ternyata gue salah,dia cuman mengelapnya lalu kembali mencuci gelas. Gue terus melakukan itu,setiap dia menghapus busanya gue colekin lagi gue suka haha lucu.

Saat gue mau mencolekan busanya lagi dia malah memegang tangan gue dan menariknya sehingga posisi kita sangat dekat.

'Udah ya udah' katanya tepat didepan muka gue,mygodddd kalo dari deket manis banget anjirrrr. Guepun tersenyum sambil menahan tawa karena gue kalo degdegan itu bawaannya mau ketawa🙊. Cukup lama gue dan dia dalam posisi seperti itu hingga dia melepaskan tangan gue begitu saja yg membuat lamunan gue buyar. Kami yang sama sama salah tingkahpun kembali membersihkan piring dan juga gelas tadi.



















I Swear, I Wont CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang