Sentuh dia?
Ku pastikan kau akan merasakan pukulan dariku☆☆☆
Malam ini gua, adit, dan juga danilla bersenang senang merayakan ulang tahun gua yang ke 17 ini. Niatnya, dihari special ini gua pengen ungkapin perasaan yang waktu itu sempat terucap tapi gua masih ragu sama jawaban danilla nanti
'Kalian tau gak sih' ujar danilla yang membuyarkan lamunan gua
'Tau apaan?' Jawab adit
'Gue suka mikir, sebentar lagi kita lulus dan pastinya kita bakal ngambil langkah sendiri sendiri, gue gak kebayang nanti gimana susahnya kita buat sekedar kumpul bareng'
Gua memilih bungkam, jujur sebenarnya saat danilla berucap seperti itu membuat hati gua sedih
'Nanti kita pastiin kok bakal ketemu, walau gak sesering sekarang' jawab adit
'Gue pasti bakal kangen sama kalian'
Gua tersenyum sambil menganggukan kepala, refleks gua mengusap kepala danilla lembut
Dan gua juga bakal kangen sama lo laa, gak tau setelah lulus gua bisa milikin lo apa engga
'Udah jam tiga nih balik yuk, gak enak gue sama tante gue'
'Ayo, bareng gua aja'
'Motor lo kan masih di tempat tongkrong dly?'
'Make motor adit'
'Yeee sialan, yaudah pake aja tuh kuncinya deket tv'
Gua pun berdiri mengambil kunci motor yang adit bilang tadi
'Gua duluan keluar ya laa,ngambil motornya adit digarasi'
'Oh iya'
'Laa..'
'Kenapa dit?'
'Nih pake jaket gue,angin malem gak baik tau'
'Jahat dong dia? Haha'
'Iyaa kaya ibu tiri'
'Hahaha yaudah ya dit gue balik dulu,bye'
'Hati hati ya, bilang fadly'
'Iya'
♡♡♡
Baru kali ini danilla meluk gua erat banget,atau karena angin malem ini jadi alasannya? Gua harap kita bisa kaya gini terus laa, rasa sayang gua ke lo entah kenapa makin kuat. Semakin lo nolak gua, semakin gua pengen ngedapetin lo.
'Thanks ya dly' katanya dengan senyum yang khas
'Makasih juga ya buat kejutannya'
'Hahaha iya'
'Yaudah sana masuk'
'Eh nanti dulu'
Diapun melepaskan jaket yang ia pakai, gua tau itu jaketnya adit dan gua paham maksud dia apa
'Jangan buka bukaan disini danilla' kata gua dengan muka datar
'Ih? Ini buat lo somplak, kata adit angin malem gak baik, dia jahat'
'Jadi si angin malem mau jahatin gua gitu?'
'Iyaa'
'Gapapa gua mah dijahatin, asal lo jangan'
'Apaan si monyet haha nih pake'
'Rumah gua deket laa'
'Pake'
KAMU SEDANG MEMBACA
I Swear, I Wont Cry
Romance"Apa yang bakal lo lakuin kalau semua orang yang lo anggap penting pergi dari hidup lo gitu aja?" Inilah kisah Danilla yang memperjuangkan hidupnya, masalahpun sepertinya sangat menyukainya, Lalu apakah Danilla akan bisa merebut kebahagiaannya lagi...