Chanyeol itu kapten tim basket.
"Tidak mungkin"
Dia murid kelas unggulan sama sepertimu.
"Tidak mungkin"
Dia juga ketua kelas selama 2 tahun belakangan ini.
"Tidak mungkin". Kok bisa
Dia orang teramah yang pernah kukenal, tingginya badannya di atas rata rata. Dan
"Tidak.."
Dia punya gigi seputih susu serta lesung pipi jika tersenyum.
Sungguh. Dia benar benar
"Tipeku".
.
"Chanyeol tadi membayar makananku"
"Ah.. Jinjjayo. Dia juga tadi tersenyum saat aku memberi bento padanya, kyaa senyumnya"
"Tadi aku juga melihatnya membantu anak geeks yang di bully. Aissh Park Chanyeol sungguh perfect".
Baekhyun. Sedari tadi mendengar percakapan tiga siswi yang kebetulan lewat di depannya. Ia sekarang sedang di kantin untuk makan sekaligus menemui sehun yang katanya ingin membicarakan sesuatu.
Lihatlah bahkan si albino itu juga jadi terkenal karna menjadi anggota basket.
"Menunggu lama".
"Lumayan. Ada apa menyuruhku kesini". Sehun tersenyum.
Tidak. Itu smirk
"Jadi! Baekhyun-ah. Tentang kemarin, kau benar benar akan menjadikannya kekasih bukan".
Sial. Smirk itu memang pertanda yang tidak baik.
"Aku beri waktu satu minggu. Bawa Chanyeol sebagai pacarmu dan kenalkan pada bibi dan paman byun. Lagi baekbom hyung". "Kau gila yah".
"Tidak. Aku bahkan sudah memberi tahu baekbom hyung jika Chanyeol adalah pacarmu".
"Dan dia percaya".
"Ne. Dan kabar baiknya baekbom hyung ingin bertemu Chanyeol secepatnya".
"Sial. Sial. Sialan kau"
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince For HIM [COMPLETE]
FanfictionKarena perandaiannya sendiri. Baekhyun jadi harus memiliki pria dengan kriteria yang dia inginkan. Itu mudah, tapi pria dengan kriterianya di sekolah hanya ada satu. Yang selalu ia andaikan. Andai. Andai.. "Andaikan? Aku tak mengatakan andai, semua...