"Apa.. Ini..". Baekhyun bisa melihat Chanyeol memberinya selembar tiket.
"Kita akan kencan. Kajja!!".
Dan saat itu seluruh siswa menganga tak percaya saat Chanyeol membawa mereka pergi.
.
"Chanyeol.. Kau membuat isu yang tidak benar".
"Tidak benar apanya??".
Chanyeol berbalik.
"Ugh... Kau membuatku malu". Bukannya melepaskan genggaman, Chanyeol malah semakin erat mengenggam tangan baekhyun, tidak berhenti sampai itu Chanyeol juga mencium kilat pipi baekhyun.
"Yakkkk...Kau melakukannya lagi".
"Bukankah ini bagian dari rencana". Baekhyun mendengus sambil mengelus elus pipinya.
"Rencana yang sama sekali tidak aku setujui". "Bukankah ciuman adalah kegiatan mesra".
Baekhyun memutar bola matanya dengan malas.
"Tidak ada kontak fisik lagi kecuali berpegangan. Titik".
Chanyeol ingin mengelak tapi baekhyun kembali menyelahnya.
"Dan kurasa tidak perlu ada kencan, langsung saja menemui orang tuaku".
Apa yang baekhyun katakan.
"Bahkan hyungku juga di rumah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince For HIM [COMPLETE]
FanfictionKarena perandaiannya sendiri. Baekhyun jadi harus memiliki pria dengan kriteria yang dia inginkan. Itu mudah, tapi pria dengan kriterianya di sekolah hanya ada satu. Yang selalu ia andaikan. Andai. Andai.. "Andaikan? Aku tak mengatakan andai, semua...