Prince For HIM [COMPLETE]

Chapter 19

Saat Chanyeol mendekati Baekhyun, anak itu malah menghindar membuat kyungsoo dan luhan yang ada di sampingnya menggeleng tidak paham.

Chanyeol mendekati mereka.

"kenapa Baekhyun?". Kyungsoo mengangkat bahunya.

"tapi ia bilang uangnya tertinggal di kelas, jadi ia mungkin mengambilnya". Chanyeol mengangguk. Ia akan pergi tapi tangannya di tahan oleh luhan.

"jika kau membuat Baekhyun seperti tadi lagi.. Aku tidak akan segan-segan memotong kupingmu, bisa di mengerti prince!". Chanyeol mengangguk. Sebenarnya apa yang di katakan luhan.

.

Baekhyun mengambil nafas, ia tidak tahu apa ini adalah hal baik mengingat Chanyeol kemarin membentaknya. Dan Baekhyun pikir Chanyeol juga berhak punya waktu untuk sendiri.

Tapi sepertinya ia salah langkah. Menjauhi Chanyeol adalah hal terburuk yang pernah ia lakukan, tapi anehnya ia melakukannya.

Baekhyun sebagai kekasih yang baik seharusnya bisa mengerti jika Chanyeol membutuhkannya di saat terburuknya bukannya malah menjauh dengan alasan tidak masuk akal karna harus memberikan sedikit ruang untuk Chanyeol sendiri. Ia tahu dirinya salah jadi ia akan kembali lagi.

Untuk menyemangati Chanyeol.

"Chanyeol". Sepertinya tepat karna Chanyeol yang langsung mendatanginya. Chanyeol yang tahu langsung memeluk Baekhyun dengan erat.

Tidak melewatkan apapun yang ia rasakan.

"tentang kemarin.. Maafkan aku, aku terlalu terbawa emosi".

"Chan??".

"maafkan aku karna membentakmu.. Jangan menghindariku begitu saja".

"Yeol!".

"aku tidak bisa bernafas dengan tenang lagi setelah membentakmu.. Maafkan aku baek".

"Chanyeol.. Jangan berlebihan, aku memaafkanmu tidak perlu merasa bersalah, karna aku bisa mengerti jika aku yang ada di posisimu aku mungkin akan lebih parah darimu".

Hening..

Baekhyun merasakan Chanyeol ingin melepaskan pelukanya, tapi ia  tidak memperbolehkannya.

"aku merindukanmu.. Tetaplah seperti ini". Chanyeol tersenyum. Ia tahu jika Baekhyun sudah semerah tomat sekarang jadi membiarkan baekhyun lebih lama untuk tetap bersembunyi di tubuh besarnya. Ia tidak keberatan sama sekali.

Jujur.. Chanyeol juga merindukannya.