Akhirnya mereka sampai ditempat tujuan setelah beberapa lama berdebat menentukan kemana mereka akan pergi . mereka pun sepakat ke pantai ancol, awalnya cici tidak setuju tapi bagaimana lagi, liona ikut ikutan membujuknya.
Disinilah mereka, di cafe dekat ancol. Mereka makan siang dikafe tersebut. Liona duduk ditengah ray dan tama karena sedari tadi mereka berdua beradu mulut siapa yg duduk disamping liona. Cici menghela nafas melihat tingkah kedua lelaki tersebut. Obat nyamuk gw, batin cici kesal.
Selesai makan, mereka menuju pantai dan mulai bermain air.
"Oii, gimana kalo kita tanding bangun istana pasir" teriak cici
"What? Yg bener aja lo ci, masa cowok seganteng gw main begituan, gak ah" kata ray
"Gw mau" kata liona
"Gw juga mau, gw setim sama liona" kata tama
"Eh eh apaan ini, gw juga mau lah, gw setim sama liona" kata ray lagi
"Eh apaan lo, tadi lo bilang gak ikut" kata tama kesal
"Itu kan tadi, gw berubah pikiran" kata ray sinis
"Jadi lo ray sama gw aja, liona udah sama tama deluan" kata cici
"No, gak mau gw, gw mesti sama liona, tama aja sama lo" jawab ray
"Enak aja lo, udah gw deluan yg ajakin liona" kata tama
"Mck, udah udah, biar adil gw sama cici" kata liona menengahi
"Oke, yg kalah dikuburin dipasir yaa" teriak cici.
Mereka pun mengangguk ogah ogahan.
Tama dan ray sama sama melotot tajam seolah mengatakan gara gara lo .Liona dan cici sudah mulai membangun istana nya sambil sesekali saling melempar pasir sedangkan kedua lelaki tampan hanya berdiri melihat pasir dikaki mereka seolah malas menyentuh pasir tersebut. liona yg melihat kelakuan tama dan ray hanya bisa tersenyum.
"Tamaa, rayy, kalian sendiri sendiri aja, siapa yg menang boncengin gw pulang" teriak liona sambil mengangkat jempolnya
Seketika tama dan ray langsung semangat membuat istana pasir mereka. Terkadang ray melempar istana tama dengan pasir dan sebaliknya.
Sampai akhirnya tama lah yg menang dan ray kalah. Tama tersenyum lebar sedangkan ray mendengus kesal.
"Oke, berarti ray harus dikuburin dipasir selama setengah jam dan lo tam, lo yg boncengin liona pulang" kata cici
"Yess" kata tama tertawa
"Huh, biasa aja kali" kata ray
Liona, cici dan tama pun mulai mengubur ray dipasir sampai sebatas leher. sementara menunggu waktunya habis, tama mengajak liona ke pinggir pantai sedangkan cici duduk disamping ray sambil meminum minuman kalengnya. Gak mungkin dong gw obat nyamuk nya tama sama liona, pikir cici
"Li" kata tama membuka percakapan saat mereka berjalan dipinggir pantai
"iya tam" jawab liona menatap tama
Tama menyodorkan tangan nya kedepan tangan liona. Liona yg mengerti langsung menyambut tangan tama. Mereka pun berjalan menyusuri pantai dengan jemari mereka yg terpaut.
"Li" kata tama lagi
"Hmm" jawab liona
"Gw suka sama lo"
"Hah" kata liona terkejut
"Lo budeg ya li, gw suka sama lo"
"Ohhh" kata liona canggung
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
RomanceFriendzone! Satu kata tapi menyakitkan. Langsung baca aja The first story ☺ hiburan semata menyalurkan imajimasi. Harap maklum jika membosankan cause baru belajar. Beberapa part diprivate, so follow me. Bukan mau sok atau pengen punya banyak follow...