Hari libur digunakan tama menghabiskan waktunya bermain ps dikamar, lain halnya dengan liona dan ray yg sedang asik pacaran. Tama sebenarnya bosan seharian menyendiri dikamar bermain ps tapi mau gimana lagi, tak ada yg bisa diajak keluar terutama liona.
Ponsel tama berdering menandakan chat line.
@Chyn : Hei tam
Oh ternyata chyntia, pikri tama mengangguk. Segera dibalasnya line sahabatnya tersebut.
@Tama15 : Hei juga chyn
@Chyn : Lagi apa?
@Tama15 : Lagi main ps aja, boring gak ada kerjaan
@Chyn : Ohh, keluar yuk kemana gitu, gw juga boring dirumah
@Tama15 : Cowok lo?
@Chyn : Santai aja, cowok gw lagi diluar kota liburan
@Tama15 : Hm, ayok deh, gw jemput ya, otw nih gw
@Chyn : Oke tam
Tama segera mengganti bajunya. Jangan tanya ia sudah mandi atau belum, yg pasti sudah , ia bahkan bangun seperti biasa hanya untuk mandi. Itulah tama. Berbeda dengan liona. Hehe (Maaf liona, sasaran mulu)
Tama dan chyntia akhirnya memutuskan ke starbucks tempat biasa anak remaja nongkrong. Mereka memilih tempat duduk paling pinggir dekat jendela yg langsung mengarah ke jalanan. Segala cerita, candaan mereeka ungkapkan, waktu kemarin rasanya kurang bagi mereka mencurahkan pengalaman setelah berpisah hampir setahun.
Ray dan liona yg kebetulan juga memilih starbucks yg sama dengan tama dan chyntia segera melangkah bergandengan masuk ke starbucks tersebut. Banyak pasang mata iri melihat pasangan yg satu ini. Yg satunya tampan dan yg satunya cantik. Hingga tiba tiba mata liona bertemu dengan mata tama. Liona sempat terkejut melihat tama dengan cewek lain.
Apa itu pacar tama? Kemarin katanya gak punya pacar, sekarang malah duduk berdua, loh gw mikir apa sih, ingat liona , ray disamping lo, batin liona berperang
Ray juga yg melihat tama dengan cewek tersebut segera menggandeng liona ketempat tama dan chyntia duduk. Tama melihat kedatangan ray dan liona hanya berekspresi datar, ia cemburu namun mana mungkin ia berteriak kalau ia cemburu.
"Eh ada lo tam, boleh gabung?" tanya ray saat sudah didepan tama dan chyntia.
Chyntia acuh tak acuh karena ia sama sekali tidak mengenal ray dan liona meski mereka satu sekolah. Liona kaget mendengar perkataan ray namun apa boleh buat, ia hanya pasrah, mana mungkin juga ia pergi. Chyntia menatap liona dan sebaliknya, chyntia memasang senyum termanisnya yg membuat cowok mana pun terpesona.
Cantik juga cewek tama, batin liona. Ia pun balik tersenyum kepada chyntia
"Silahkan aja, gak ada yg larang" kata tama berpura pura biasa padahal hatinya panas
Kebetulan bangku dalam satu meja ada 4, tama dan chyntia duduk berhadapan, jadi bangku yg tersisa hanya disamping tama dan disamping chyntia.
"Eh maaf, bisa gak pindah ke samping tama aja?" tanya ray pada chyntia.
"Oh iya silahkan, maklum kok sama orang pacaran" kata chyntia tersenyum dan pindah kesamping tama.
Dalam hati tama, ia mengutuk ngutuk ray yg menurutnya sudah keterlaluan. Sabar tam sabar, batin tama.
"Duduk hon" ajak ray kepada liona yg masih berdiri menatap entah kemana
Tama membuang muka kesal mendengar panggilan ray terhadap liona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
RomanceFriendzone! Satu kata tapi menyakitkan. Langsung baca aja The first story ☺ hiburan semata menyalurkan imajimasi. Harap maklum jika membosankan cause baru belajar. Beberapa part diprivate, so follow me. Bukan mau sok atau pengen punya banyak follow...