Seoul 2006
"KIM!!!" teriak Hye Sung.
"Kenapa hye sung-a?" Tanyaku pada Hye Sung yang merupakan teman terbaikku selama aku di Korea.
"Park... Park... Park Dae Ryeon, kim..." katanya terengah-engah yang membuatku menaikkan satu alisku karena kebingungan dengan tingkah Hye Sung.
"Coba katakan pelan-pelan" hanya itu yang dapat aku katakan.
"Park Dae Ryeon, ada yang menyatakan cinta padanya lagi Kim! Dia adik kelas kita, berani-beraninya dia Kim!" Jelas Hye sung padaku.
Aku mengepal kedua tanganku. Beraninya dia menyatakan cinta pada Dae Ryeonku. Dia pikir dia siapa melakukan itu disekolah ini.
"Temani aku kesana Hye Sung!" Geramku pada Hye Sung.
Kami berjalan melalui koridor sekolah menuju ke lapangan sekolah karena tepat disanalah Yu Ri menyatakan cintanya pada Dae Ryeonku.
"YA! Beraninya kau menyatakan cinta pada Dae Ryeonku, kau pikir siapa dirimu?!" Sebenarnya YuRi adalah anak dari pemilik GongTang Company yang merupakan perusahaan besar di korea.
Semua mata yang sedari tadi menatap Park Dae Ryeon menanti jawabannya untuk YuRi sekarang malah menatapku karena teriakanku tadi. Termasuk Dae Ryeon menatapku.
"Aku hanya menyatakan cintaku pada Dae Ryeon Oppa dan aku menanti jawabannya saja sunbae- senior."jawab Yu Ri dengan yakin dan percaya diri seakan merasa Dae Ryeon akan menerimanya.
"Woahhhh! OPPA UCAPMU? Romantis sekali kau memanggilnya oppa?" Ucapku marah pada YuRi karena dia memanggil Dae Ryeonku dengan sebutan oppa.
"Kim sudah kim, jangan begitu keras dengan Yu Ri. Setelah ini aku yakin Dae Ryeon akan menolaknya jadi kau tidak perlu cemas dan marah-marah seperti ini." Bisik Hye Sung padaku sambil mengelus punggungku menyuruhku sabar.
"Yu Ri..." tiba-tiba Dae Ryeon bersuara dan akhirnya seluruh mata tertuju pada Dae Ryeon dan menanti jawaban yang beberapa detik lagi akan keluar dari mulut Dae Ryeon.
"Aku merasa ini saat yang tepat untuk mengakui ini. Aku sebenarnya juga sangat mencintaimu dan aku minta maaf karena harus kau yang menyatakan cintamu padaku terlebih dahulu padahal harusnya aku yang menyatakannya." Kata Dae Ryeon sambil memeluk Yu Ri.
Mendengar jawaban dari Dae Ryeon, hatiku serasa pecah seribu dan merasa penantianku selama 3 tahun ini sia-sia. Kupikir selama ini Dae Ryeon membalas cintaku tetapi aku salah, dia tidak pernah mencintaiku malah dia sekarang menyatakan cintanya pada YuRi di depan semua orang di sekolah.
Kakiku terasa lemah seperti tidak ada energi bahkan untuk berdiri. Aku terjatuh dan air mengalir di mataku. Aku serasa ditusuk duri mawar yang tajam tepat di jantungku. Apa ini benar? Apa yang dikatakan Dae Ryeon benar? Apakah ini bukan mimpi?
"Dae Ryeon... kau... mengecewakanku..." ucapku akhirnya dengan terbata-bata.
Seketika mata Dae Ryeon dan mataku bertemu. Aku melihat ada sesuatu yang janggal dari tatapan Dae Ryeon. Tatapan Dae Ryeon seperti berkata bahwa ini hanya tipuannya saja. Aku merasa senang namun seketika Dae Ryeon kembali bersuara.
"Dan kau Kim. Hazel Kim kau tidak sepantasnya mengatakan hal hal tersebut pada Yu Ri. Aku sudah muak dengan semua kelakuanmu dari dulu. Apa kau tidak menyadari bahwa aku sangat-sangat tidak menyukaimu?! Harusnya aku bertanya padamu, siapa kau?! Oh ya aku ingat bahwa kau adalah pewaris daripada Tyler Company. Jadi karena itu kau merasa kau bangga? Hentikan semua tingkah anehmu itu Kim, karena aku tidak akan pernah mencintaimu." Penjelasan dari Park Dae Ryeon yang membuatku cukup terluka atau lebih tepatnya sangat terluka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback for Sure
RomanceSetelah hari itu berlalu, aku bukan lagi gadis ceria, aku selalu murung dan sedih. Aku membuat banyak orang kecewa dan terluka, tapi luka mereka tidak lebih sakit dari luka ku. Laki-laki yang pernah aku cintai menyakitiku dan meninggalkanku, tapi di...