Seoul 2016
Matahari terbit menyinari apartemenku yang gelap. Aku pindah dari New York ke Seoul 3 tahun yang lalu seorang diri. Mum dan Dad menetap di New York. Aku memutuskan kembali ke Seoul setelah merubah kehidupanku. Aku tidak dikenal dengan nama Raycee Hazel Claira Lequinton Tyler Kim, melainkan Hazel Kim. Aku sengaja tidak mengumbar kekayaan orang tuaku dengan nama keluarga Tyler karena dia.
Aku bersyukur 3 tahun di Seoul tidak seburuk 10 tahun yang lalu saat aku di Seoul. Mengingat kejadian 10 tahun yang lalu cukup membuatku sedih.
Aku belum melupakan Park Dae Ryeon entah kenapa. Aku berpikir kenapa dia selalu mendapat tempat dihatiku padahal aku sangat mebencinya.
Melupakan hal itu.....
Pagi ini aku ada meeting dengan atasan baruku. Dia baru kembali dari Perancis jadi menurut atasanku yang lama, dia belum begitu mahir berbahasa Korea.
Aku? Kenapa aku mahir Bahasa Korea?
Aku memang pernah tinggal di Korea 10 tahun yang lalu. Tapi bukan itu alasannya. Alasannya karena Dad merupakan keturunan Korea-Perancis dengan nama Kim Jo Nam atau yg sekarang dikenal dengan Jonam Thomas Tyler Kim. Dad dilahirkan di korea makanya dia fasih berbahasa Korea hingga bertemu dan menikah dengan Mum yang merupakan keturunan Amerika dengan nama Demia Morgen Tyler Kim.
Aku lahir di New York dengan nama Raycee Hazel Claira Lequinton Tyler Kim. Ya, namaku memang panjang sekali karena Mum sudah menyiapkan nama untukku saat dia masih remaja. Memang lucu sekali hahaha tapi aku suka dengan nama itu.
Aku punya seorang kakak, nama kakakku Raycee Matthew Hayley Lequinton Tyler Kim atau di Korea dikenal Matthew Kim. Nama kami memang sama dan hanya berbeda di bagian tengah. Kakakku bertubuh tegap dan tampan, dia juga jago sekali olahraga terutama dalam bidang renang, bisa dibilang karena keahliannya, ia dikenal sebagai perenang terhebat nomor satu di New york dan kehidupannya seperti entertainer.
Keluarga kami sering disebut sebut sebagai Orang Kaya Lama karena kekayaan kami sudah mewaris dari jaman kakek moyang.
Nah itulah cerita singkatku mengenai keluarga dan mengapa aku fasih dan lancar sekali berbahasa Korea.
Atasanku yang lama percaya kalau atasan baruku akan betah belajar bahasa Korea denganku karena aku bisa berbicara bahasa Perancis walaupun sedikit berantakan.
Demi pekerjaan aku setuju saja dengan keputusan atasan lamaku. Dan jika atasan baruku betah maka gaji untukku bulan ini dan bulan depan hinggan bulan seterusnha akan di naikkan menjadi dua kali lipat yang berarti 5.000.000 won Korea.
****
Aku sampai di kantor sekitar pukul 8 pagi dan meeting sebentar lagi akan dimulai. Aku masih belum tau siapa atasanku dan jujur aku kurang peduli.
Semenjak kejadian 10 tahun yang lalu, aku kurang memperdulikan kehidupan orang lain termasuk hidupku sendiri. Tapi Mum dan Dad selalu berusaha untuk merubahku bahkan mereka menjodohkan aku dengan salah satu anak dari rekan kerja Dad. Mereka sudah tauu kalau aku masih belum bisa berpindah hati dari Park Dae Ryeon, tapi mereka selalu saja menghalalkan segala cara untuk menjodohkan aku. itulah alasan kenapa aku kembali lagi ke Korea setelah tujuh tahun di Amerika. Tepat sekali! Aku memang kabur dari rumah, Mum dan Dad sudah menggunakan segala cara untuk mencariku entah berapa banyak uang yang mereka keluarkan untuk mencariku, tapi tetap saja mereka tidak dapat membawaku kembali ke New York walapun aku sudah ditemukan. Begini-begini aku memegang sabuk hitam Karate.
"Hazel" panggil atasan lamaku.
"Ne...?" tanyaku dengan bahasa korea.
"Kamu jangan buat atasan baru kita kecewa ya." Atasan lamaku mengingatkanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback for Sure
RomanceSetelah hari itu berlalu, aku bukan lagi gadis ceria, aku selalu murung dan sedih. Aku membuat banyak orang kecewa dan terluka, tapi luka mereka tidak lebih sakit dari luka ku. Laki-laki yang pernah aku cintai menyakitiku dan meninggalkanku, tapi di...