tanda tanya?

1.2K 67 2
                                    


"muti elo ada ngerasain aneh gak sama rama tadi" tanya archi pada muti

"engak tu,,,,,napa memangnya" jawab muti santai sambil memakan baksonya bulat-bulat, yah sekarang mereka berdua berada di kantin

"gue ngerasa aneh sama dia" gumam archi

"oh ya lu belum cerita soal yang tadi," tanya muti sambil menyerumput jus semangkanya

"yang mana,,,," jawab archi bingung sambil mengaduk jus jeruknya tanpa meminumya sedikitpun

"yah ampun archi, yang di kelas tadi gimana sih tadi udah janji cerita sekarang kok lu yang lupa"

"oh yang tadi" jawab archi santai

"terus apa yang elo liat tadi di kelas"

" loe kenal row gak," tanya archi

"kalok kenal engak tapi kalok denger nama dia dari mulut loe, sering"

" nih anak ya gue serius"
"lah gue lebih serius, kan loe yang kenal ma dia bukan gue,"

"oh iya juga ya," jawab archi cengigisan 

"balik ke topik emang napa tu hantu, jailin elo, gue gak yakin sih kan dia tu satu satunya hantu yang anteng ma lu,"

"tu dia gue ngerasa hari ini kelakuanya agak aneh,"

"Aneh kenapa"

"Entahlah sejak rama ke kelas kita si row kayak ketakutan gitu sama dia, kayak tadi, gue heran deh ada apa-apa jangan sama dia"

"menarik" jawab muti

"terus loe mau apa, mau cari tau, yakin loe rama kayaknya orangnya dingin loh,,, kayak kulkas entar loe ngomong ma dia di kacangin lagi," tanya muti

"entahlah,,,,,masih gue pikirin nih"

"ya udah sih, elo santai aja entar jadi beban di pikiran loe terus ubanan deh kan gak lucu masih abg elo udah ubanan," kekeh muti

""ya kali tuh, gegara mikirin row gue ubanan," jawab archi dengan sewot

"heheh,,,,gak gitu juga archi, kalok ini emang jadi urusan loe pasti nanti ada petunjuknya deh, elo santai aja, mugkin ni emang bukan urussan loe tapi nanti kalok emang sih row ada masalah sama si rama tu none belanda pasti minta tolong ke loe" jawab muti dengan bijak

" tumben lu ada benernya, biasanya kan elo ada gak warasnya"  

" sialan loe, emang gue sakit jiwa, mungkin ini efek karna pacaran sama riki kali ya, makanya gue jadi lebih dewasa srkarang  heheh,,,"

"Amin deh, kalok itu sumberya, trus napa loe gak nyamperin dia,"

"lagi basket dia chi, males ah ke sana ada roby, ntar gue bisa di ledek seharian sama dia kalok tau hubungan gue sama riki"

"hahaha,,, elo masih belum akur juga sama dia heran deh padahal sepupuan, tapi musuhan kayak tom and jery"

"terlanjur kesel gye sama dia, dia tu orang yang paling nyebelin sedunia, lu tengok aja kelakuanya, sekolah cuman untuk tidur, berantem trus tawuran, tapi masih ada aja yang suka ma dia, heran deh,,,,, cuma jual tampang doang, kayak riki dong udah baik, pinter,dan gak pernah bikin ulah di sekolah, udah ganteng lagi,,,,,haduh masih gak percaya gue, bisa jadian sama orang yang istimewa gitu"

"elu aja gak percaya apalagi gue, elo cuma menang di gingsul lu aja,"

"ah rese loe, kata orang gingsul gue tu tambah bikin gue manis," pede muti

"ya deh,,,,"

"ehm,,,,, chi gue ke perpus bentar ya, mau balikin buku ni ntar kalok gak di balikin bisa di ceramahi gue sama buk wati"

" ya udah gue tungu loe di kelas, "

"Oke bos" jawab muti sambil hormat layaknya seorang polisi menghormati atasanya lalu berjalan terburu buru ke perpus

       sementara archi bangkit melangkah ke kelas, dan kebetulan melewati lapangan basket"

" ARCHI,,,,,,AWAS,,,," seru seseorang saat ada bola yang terbang mengenai kepalanya dan jatuh tersungkur ke bawah

"awww,,,," erang archi kesakitan

"chi loe gak papa kan" tanya roby yang segera menghampiri archi

"gak,,gak papa cuma pusing dikit"

"gue bawa lu ke uks ya" tawar roby

"gak usah rob, gue ke kelas aja"

"gak, apa apa roby, gue ke kelas aja"

"tapi,,,,"

"woy rob lu napa sih khawatir banget sama ni cewek aneh," tanya dimas yang datang tiba-tiba

"ah diem lu, ni salah lu, loe pasti sengaja kan lempar tu bola ke arah archi"

kalok iya kenapa,,,," jawab dimas santai

"loe brengsek,,, apa maksud loe lempar bola ke archi"

"gaak ada maksud apa-apa cuma ni tangan gatel aja pingin lempar bola ke ni cewek aneh"

"loe tu" sambil bersiap-siap meninju dimas
"rob udah, gue gak papa" cegat archi sambil memegang lengan cowok tersebut dan menenagkanya

sambil menghela nafas roby membantu archi berdiri dan membawanya ke uks

" roby gue ke kelas aja, ngapain gue di bawa ke uks,"

"loe cerewet banget si chi," jawab roby sambil memberikan obat pereda pusing dan air minum ke archi dan mengeret archi duduk di tempat tidur uks,

"minun dan jangan banyak tanya," perintah roby tak terelakan

sambil mengerucutkan bibirnya archi meminun obat itu dan menatap roby kesal

"loe lama-lama kayak muti banyak perintahnya"  jawab archi kesal

  sambil tersenyum roby mengambil tempat duduk dan duduk di depan archi

"namanya juga sepupunya nya, yah mirip lah"

"ya udah balik ke kelas yuk, keburu masuuk"

"udah mendingan loe" tanya roby

" udah"

  roby bangkit dan membantu archi turun dan mereka pun masuk ke kelas





Yang di mulmed tu archi ya, cocok gak sama peranya yang cuek

"INDIGO"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang