"Archi...ssst.." pangil muti setengah berbisik
"Hm,,,,"jawabku singkat
"Yaelah buk,jawabnya singkat amat,
"elo taukan ni lagi jam apa, gangu amat sih,,,,"
"gimana mau punya cowok kalok kelakuanmu begini,,, aduh, heran nih udah dari SD gue kenal ama lu. belum pernah ada yang bisa gaet elu emang elu mau sampek kapan harus gini,,,"
"gak tau,,, memang sapa yang mau sama gue, elo taukan setiap orang yang ada di sekolah ini ngangap gue aneh,"
"ya tapi jangan sampek hal itu lo jadi alesan buat ngejauhin dunia gitu, kesanya lo kayak punya penyakit epilepsi tau gak"
"entahlah,,,"
"tapi,,"
tiba-tiba omongan muti terpotong karna kedatangan kepala sekolah di kelasnya
"selamat pagi anak-anak"
sapa kepala sekolah itu,
"pagi pak,,,, jawab serempak para murid
"pak ada apa ya, apa ada hal yang penting," tanya buk monik guru math yang mengajar di situ
"ah,, tidak juga buk monik saya ke sini hanya ingin mengantar seseorang kemari nak kemarilah,,," pangil bapak paruh baya tersebut
masuklah seorang mahasiwa baru dengan muka datar dan dingin yang malah membuat para mahasiswi menjerit tertahan karena dia sangat tampan
"perkenalkan dirimu" perintah kepala sekolah
dengan masih memasang muka datarnya dia pun memperkenalkan dirinya
"Namaku rama adiyaksa pindahan dari bandung salam kenal" jawabnya singkat jelas padat
"ada yang mau bertanya" tanya bu monik serempak mereka semua mengelengkan kepalanya
"kalau gitu kamu rama duduk duduk di belakang muti. muti ankat tanganmu " perintah bu monik yang langsung dengan semangat mengangkat tanganyan yang membuat archi yang di sampingnya geleng-geleng kepala
segera saja dia datang dan menghampiru bangu yang memang satu satunya kosong di situ,
dan duduk di samping seorang cowok yang dengan seenaknya tidur tanpa memperdulikan orang yan duduk di sampingnya
sontak saja hal itu membuat muti yang berada di depan nya langsung menjambak rambutnya dengan ganas tanpa memperdulikan erangan kesakitan cowok tersebut,
a,,,,a,,aaduh muti lepasin rambut gue sakit tau"
"biarin elo taunya tidur mulu di kelas" jawab muti dengan jutek
"ya sory sih,,,,lagian bu monik aja gak masalah tu malah baguskan ada pangeran tidur di kelas kalian. yang bersiap menungu datang ciuman cinta sejatinya," jawabnya dengan lebay dan kembali melanjutkan tidurnya
"uh,,, loe tu ya untung loe sepupu gua kalok gak udah gue cincang halus loe" jawab muti
"eh,,,maaf ya roby emang kaya gitu, gak perduli sama sekitarnya oh iya kenalin gue muti yang di samping gue ni archi, chi kenalin diri loe" suruh muti dengan menarik archi berbalik yang tadinya masih asik menulis dan memaksanya memperkenalkan dirinya"
"hm,,,achi" jawabnya sekenanya sambil melototi muti yang di balas muti dengan cengiranya
"rama" jawab rama tak kalaj singkatntya
tiba-tiba saja archi berbalik dan melihat row yang berada di pojokan dinding di belakang rama. Row terlihat ketakutan dan terus melihat ke arah rama dan terbang menembus dinding archi yang melihat itu meregutkan dahinya dalam dan terus melihat kesana
dan hal itu pun tak luput dari penglihatan rama yang merasa aneh dengan kelakuan archi dan juga melihat ke belakang tapi yang di lihatnya kosong tak ada apa apa
muti yang tau dan paham akan kelebihan archi pun dengan perlahan berbisik dan ikut memandang arah yang di lihat archi
"chi kenapa loe nengok hantu" tanya muti setengah berbisik
"iya,,,,si row gue tengok kelakuan dia agak aneh hari ini"
"Aneh gimana" tanya muti penarasaran
"ntar gue kasih tau nanti" jawab archi sambil melihat rama sekilas lalu berbalik dan kembali nenulis pelajaranya
"si row kenapa ya, aneh gitu kelakuanya, rama lagi nih orang kayaknya ada yang ganjil sama dia, perlu gue selidikin ni," batin archi
Yang di mulmed itu, pasti kenal kan babang greyson chance
KAMU SEDANG MEMBACA
"INDIGO"
ParanormalAku tidak tau sampai kapan kemampuanku yang aneh ini harus ada pada diriku Aku merasa terasingkan dalam lingkunganku sendiri. aku ingin seperti orang lain. yang bisa bebas berjalan ke sana kemari tanpa harus di ikutin oleh mereka yang kasat mata Ya...
