pasangan kalung itu?

515 44 20
                                    


bandara soekarno hatta

" ah..ini yang namanya kota jakarta ya?, terasa panas sekali di sini," kata zuto sambil mengipasi dirinya dengan tanganya,

" ya..tapi di mana paman toshiro, bukankah dia akan menjemput kita? " tanya ryu, yang mulai kesal dengan adik ayahnya itu, yang kebetulan tinggal di indonesia bersama istrinya

" ku rasa dia lupa, kau tau sendiri paman toshiro itu orangnya memang pelupa, sebaiknya kau telpon dia, katakan padanya kita sudah lama menungunya "

" ah..bodonya aku, aku lupa mengsave nomornya, bagaimana ini " tanya ryu mulai panik

" ish..kau ini! bodoh sekali kita tinggal menyewa hotel saja beberapa hari, kenapa kau harus panik begitu sih " kata zuto

" ya baiklah, kita tingal saja di hotel dulu "

lalu mereka berdua pun keluar dari area bandara guna mencari taxsi tapi saat dia akan masuk ke taxsi ada seseorang yang menghentikan mereka

" kamu ryu dan zuto kan " tanya seorang pria paruh baya berwajah oriental itu

" paman toshiro! paman lupa dengan wajah kami? " seru zuto histeris

" ah memang benar itu kalian, maaf paman terlambat tadi paman terjebak macet tadi " kata toshiro

sedangkan supir taxsi yang akan di naiki mobilnya tadi hanya bisa mengeleng tidak mengerti perkataan mereka maklum bahasa yang mereka gunakan masih berbahasa jepang

" paman sunguh terlalu, paman sudah melupakan wajah kami, padahal kita juga bertemu baru setahun yang lalu " kata ryu

" hahaha..maafkan paman, kalian sangat berubah terlalu drastis sekarang, paman sampai tidak mengenali kalian. maklum paman sudah tua, dan lupa ingat " kata paman toshiro

" pak jadi tidak naik taxsi saya " tegur sopir taxsi pada ryu dan zuto

" dia bilang apa paman? " tanya zuto heran

" ah..tidak kok, biar paman yang urus kalian tungu sebentar "

" maaf pak, mereka akan pulang dengan saya, saya minta maaf pak " kata toshiro

" yee..kagak bilang tadi si loe, ilang deh penumpang gue " gerutu sopir taxsi itu, sambil mengeluarkan koper ryu dan zuto yang di bantu juga oleh mereka

lalu sambil terus mengerutu sopir taxsi itu pergi dari hadapan mereka

" paman kenapa sopir itu terlihat kesal " tanya ryu

" ah...tidak kok, sopir itu..? kepanasan! ya dia kepanasan huft!.. hari ini panas sekali, sebaiknya kalian ikut paman sekarang, bibi sudah memasak makanan yang banyak untuk kalian "

" haha.. bibi memang sangat pengertian, ayo paman kita pulang sekarang, zuto sudah sangat lapar " kata zuto bersemangat lalu segera mengiring pamanya ke mobil

--------------------

" hua!....gimana ini, aa rizky kagak bisa di hubungi, dedek muti kan jadi gegana " mewek muti di kamar archi

" berisik bego! udah elah, buruan kita ke sekolah, elo sih pakai curhat dadakan,  subuh-subuh loe udah loncat-loncatan di tempat tidur gue " kata archi kesal

gimana gak kesal, bayangin aja temen loe dateng disaat loe lagi mimpi indahnya, cuma curhat tentang hilangnya kabar cowoknya , udah datangnya jam 3 pagi lagi, emang sarap sih muti,

" hiks..hiks.. trus gue harus gimana nih? " tanya muti dengan muka merah dan ingus bertebaran

" loe lap dulu tuh ingus, macam anak tk aja loe " kata archi

"INDIGO"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang