"MISSION ONE

873 45 6
                                    

" woy ram,,,, baru dateng loh" sapa roby yang saat ini sudah duduk dengan tenang setelah ngobrol dengan archi

" hm,,,," jawab rama singkat lalu duduk di bangkunya dengan tenang sambil memasang earphonenya

archi yang duduk di depan mereka pun hanya bisa maklum dengan sikap rama yang memang dingin dan kaku itu

tiba- tiba terdengar derap suara kaki yang berlari sambil menetralkan nafas ngos-ngosan nya,,,

"napa loe mut" tanya archi keheranan

" kagak,,,, capek gue lari-larian dari lantai satu, "

" dah puas ketemu rikynya" tanya archi dengam kekehan kecil

"hehehe,,,,dah kok chi,,, loe ma jangan pasang muka ngejek gitu, ntar loe ngerasain kok" celetuk muti nyeleneh

" ogah,,,nengok loe aja gue geli amit-amit deh"

"hahaha,,,loe bego banget deh,loe pasti bakalan ngerasain apa itu jatuh cinta percaya deh sama gue" sambil pasang muka misterius dan main mata dengan roby

roby yang melihat itu hanya bisa memutarkan bola matanya jengah, dia menyesal menceritakan perasaan nya pada muti mengenai archi

"tepat datang loe, kalok gak habis loe sama buk anabele, emang dari mana loe" tanya asrifa yang duduk di depan muti dengan suara cadelnya karna tak bisa ngomong "R"

"palingan juga habis tengoin gebetannya" celetuk puji yang duduk di sebelah asrifa sambil memainkan game di hapenya

" demi apa,,,,asrifa loe kalok mau tanya gue plis deh tu cadel loe di obatin dulu di dokter gigi"

" ah dasar loe,,,gini-gini gue tu yang paling jago bahasa inggris di kelas ini,,ntar gak gue kasih jawaban nyahok loe di seret tiang bendera sama bk"

" eh,,,jangan dong,, iya deh asrifa yang cantik manis dan baik hati ini,,"

" nah gitu dong kan enak dengernya," jawab asrifa sambil mengambil hp yang di pegang sama puji karna itu hpnya dia,

" eh entar dulu dong gue naik level tu" jawab puji sambil berusaha mengambil kembali hp yang di pegang sama asrifa

" ah bacot lu, main hp sendiri sana,"

" hp gue habis baterai,, makanya gue pinjem hp lu

akhirnya mereka berdua pun rebutan handphone sambil jambak-jambakan dan cakar-cakaran seperti jupe vs depe

" mereka nih kayak anak kecil aja"

" hahah,,,,,wajar chi, mereka kan emang gitu"

tak lama setelah itu guru anabele pun masuk dengan aura menyeramkan nya, sambil memperhatikan asrifa dan puji yang masih berebutan handphone ďengan muka bengis

"asrifa,, puji kalian berdua berdiri di depan kelas, dan kemarikan handphone kalian" perintah bu anabele dengan masih memasang muka bengisnya,

" tap,,,tap,,tapi buk" keluh puji

" ngak ada tapi tapian kalian berdiri di depan kelas dan hanphone kaliam saya sita,," jawab bu anabele dengan tak terbantahkan

" jangan dong buk, puji duluan nih buk"

" eh kok gue lou tu yang duluan" bantah puji"

" enak aja loe tu, main hp orang sembarangan"

" gue kan pinjem"
" kapan loe pinjamnya"

" ah,,, pas loe asik ngobrol"
" kagak ada"
"ada "
" kagak"
" ad-"

" KALIAN BERDUA BERSIHKAN KAMAR MANDI DARI LANTAI ATAS SAMPAI LANTAI BAWAH TANPA TERKECUALI,,,,, DAN KALIAN KE RUANG SAYA SETELAHNYA" kata bu anabele sambil mengebrak mejanya dan menatap mereka berdua dengan tatapan membunuh

" iya buk" jawab mereka berdua sambil berjalan keluar kelas dengan lesu

" semuanya buka halaman 47 dan kita lanjutkan pelajaran kemaren" jawan bu anabele tanpa meningalkan tatapan membunuhnya

" aduh jantungan gue" celetuk achi sambil mengelus dadanya

" haha,,, mereka sih main-main sama buk anabele gempar- gempar tu mereka"

" udah ah mut,,buka buku loe nanti kena imbasnya loe"

"sst,,,chi," pangil roby
"paan rob"

"si rama kok belum dateng masa"
" emang tadi dia kemana
" keluar, kan lu tau sendiri kalok permisi buk anabele ngijininya atu-atu

"ish lu ma, gak bisa ngeles apa, kok gue gak nyadar ya"

" engak berani gue, nyeremin gitu gurunya" kata roby sambil bergidik ngeri

"tpi ni dah setengah jam gue takut ada apa-apa sama dia, coba loe telpon deh" usul archi

"betol juga,,,entar ya" celetuk roby

"gak di angkat chi, gmna ni" kata roby sambil terus menelepon rama

"ya udah gue tengok dulu di luar,,,"

"buk,,,saya permisi sebentar"
"mau kemana kamu archi" seru bu anabele

"ke toilet buk"
" ya susah jangan lama"
ya buk"

__________

"duh kemana ni rama, apa jangan-jangan row udah ngecelakai dia, aduh gimana nih

setelah archi sudah mencari kemana pun dari lantai satu sampai lantai tiga, dia tidak menemukanya juga, dan cuma satu tempat di sekolah ini yang belum dia datangi, yaitu atap sekolah,buru-buru dia pergi ke atap

"RAMA" seru arci setelah melihat rama tergeletak pingsan di atap sekolah,

"rama,,,ram,, bangun loe,loe kenapa,aduh gimna ni, gue telpon roby aja dech"

"halo rob,,,,rama pingsan ni"

"pingsan,,,,terus loe di mana"

"gue di atap,,,buruan loe kesini"

"iya tunguin gue"







-----------

APAKAH YANG TERJADI,,,,, TUNGU KELANJUTAN CERITANYA NANTI setelah sebulan nanti

"INDIGO"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang