Masa Kini Yang Ku lihat

393 35 15
                                    

Masa kini ,
semua sibuk dengan internetnya,

mencaci dan memaki,
hujat sana hujat sini,
lebih banyak omong kosong kali ini.

Anak-anak hilang,
Sawah sepi tanpa anak yang main layang-layang,
tak ada juga yang bermain sepak bola di lapanagan.

Semua mendekam.

Taman kota dianggurkan.
Daun layu dan bunga jatuh berserakan,
derai burung kalah nyali dengan bising kenalpot di jalan,

tikus-tikus mati dilumbung padi.

Media semakin memisahkan.
Kita semestinya bicara, bercanda dan bertatap muka.
Riuhnya kota memang ramai sejatinya kita kesepian

Kumpulan Puisi Awal Mula..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang