Epilog

632 29 0
                                    

Dua tahun kemudian.

Tak terasa hubungan Rangga dan Rania tetap kukuh hingga sekarang. Rintangan serta badai telah mereka hadapi bersama. kekuatan cinta yang membuat keduanya bertahan.
setelah pertunangan sang kakak Rania makin lengket dengan Rangga. Mereka mematapkan tekad untuk berjuang hingga jenjang yang lebih serius lagi.

°°°

Pagi berubah siang, senja menjelang malam.

Ditemani susana Romantis di tepi pantai kuta, Bali.

"Maukah kau menikah denganku?"

Sang Gadis tersipu malu.

Dengan mantap dan senyuman yang merekah ia menjawab "itulah hal terbesar yang aku inginkan dalam hidupku".

Rangga mengambil benda bundar yang sedari tadi ada di kotak yang ia bawa. Cincin emas telah tersemat di jari manis Rania.

°°°

"Saya terima Nikah dan Kawinnya Rania......"

Rangga mengucapkan ijab qobul dengan lancar bak jalan tol di ibu kota.

"Sah" seru para saksi wali pernikahan.

Rangga mencium kening Rania.

Rangga dan Rania bersimbuh di kaki ibu Rangga. "Mami kagum dengan kekuatan cinta kalian yang begitu kuat. Maafkan mami yang sempat menjadi penghalang bersatunya dua hati yang saling mencinta. Mami sekarang sadar bahwa Cinta itu lebih kuat daripada Rasa Benci".

Semua berjalan sesuai dengan apa yang Rangga dan Rania harapkan.

Tepat di tanggal cantik tahun ini mereka resmi menjadi pasangan yang akan melalui masa tua bersama.

SEKIAN

DARI RANGGA UNTUK RANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang