2.

818 49 5
                                    

This is my life #2

Terima kasih hujan, kau telah membiarkan ku menangis bersamamu.
Kau menemani ku dan ku merasakan bagaimana rasanya air mata terjatuh tak terbendung.

Setibanya di rumah, ahjumma terkejut karena hyeoni kebasahan dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"aigoo hyeoniii mengapa kau basah sekali..tunggu sebentar akan ku ambilkan handuk"

ahjumma segera mengambil sepotong handuk didalam sana, lalu setelah itu menyelimuti ke tubuh hyeoni.

"Kamsahamnida ahjumma" (terima kasih bibi)

Hyeoni akhirnya tidak lagi kedinginan ketika ahjumma menyelimutinya dengan sebuah handuk.

"Eonniiiiiie!!!"

Si kecil lucu itu berteriak ketika mengetahui kakaknya sudah pulang, ia meninggalkan begitu saja boneka barbie di meja ruang tv dan berlari kecil menghampiri pintu utama.

"Jaeni jangan dekat dekat eonnie.. Tubuhku basah, oh ya hati hati lantainya juga basah!!"

Kata hyeoni memerintah dengan cepat sebelum jaeni memeluknya. Jaeni si kecil lucu itu langsung diam bagaikan patung, bahkan mata jaeni tak berkedip ketika hyeoni berbicara.

jaeni pun mengangguk pelan lalu ia mundur perlahan menjauhi hyeoni, seperti yang kakanya bilang.

🍂🍂🍂

Sehabis membersihkan tubuhnya, hyeoni langsung menghampiri sang adik di kamarnya.
Jaeni kala itu sedang memainkan boneka barbie, disebelah tangan kanannya memegang barbie perempuan dan di tangan kirinya barbie laki laki.

"Jaeni-ya"

Panggil hyeoni dan dengan satu langkah cepat, hyeoni langsung bergerak dan duduk di tempat tidur jaeni.

"Eonnie.. mengapa kau tidak meneduh? Kenapa kau hujan hujanan?"

Tanya nya serius.
anak sekecil jaeni begitu perhatian.

Karena keadaan yang membuat jaeni tampak dewasa dari pada anak anak seusianya, ditinggal orang tua juga kakak pertamanya membuat jaeni tak pernah rewel juga menangis. Apa lagi menangis hanya untuk minta di belikan sesuatu, jaeni tak pernah melakukan hal itu.

"Umm.. eonnie tak bawa payung hari ini, tadi saat eonnie jalan menuju rumah.. hujan tiba tiba turun, eonnie ingin cepat sampai maka nya hujan hujanan saja"

kata hyeoni menjelaskan, lalu memeluk jaeni hingga posisi mereka tertidur.

"Cepat tidur.. besok pagi kau harus ke sekolah kan?"

Tanya hyeoni dan jaeni termangut akan perintah sekaligus pertanyaan kakanya.

"Jaeni... eonnie malam ini tidur dengan mu ya?"

hyeoni masih ingin memeluk tubuh kecil jaeni, kini memeluknya begitu erat dan tak lama jaeni terlelap di pelukan kakaknya.
Betapa berharganya jaeni untuk hyeoni dengan rasa kasih sayang begitu besar pada adik kecilnya.

🍂🍂🍂

Jika hidup tanpa rasa kasih sayang, apakah bisa kau merasakan kebahagiaan sepenuhnya?

Ketika hadir sebuah rasa kasih sayang maka tak ada alasan bagimu untuk tak bahagia seutuhnya.

T

init tinit tinit

Bunyi alarm dari ponsel membangunkan seorang namja dari tidurnya.
Dengan tangan yang tak berdaya namja itu mencari cari ponsel disekitar ranjangnya. Setelah mendapatkan ponselnya dia pun mematikan alarm yang masih berbunyi.

C L O S E R . [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang