29. (End)

653 30 9
                                    


Closer

🍂🍂🍂

Kedua mata hyeoni dimanjakan dengan pemandangan gaun gaun putih yang indah.
Donghae sedang bersidekap dada duduk diatas sofa, duduk manis menunggu hyeoni yang sedang memilih gaun untuk hari pernikahannya nanti.

Membayangkan dirinya mengenakan salah satu gaun cantik itu, membuat wajah hyeoni sumringah dan pipi yang mulai merah merona.

"Donghae-ya, semuanya cantik"

Hyeoni seakan tak bisa memilih karena semua gaun yang di pampang semuanya indah.

"Kalau begitu pilih yang paling cantik"

Monolog donghae yang menginginkan hyeoni mendapatkan gaun paling pas untuk dipakainya.

"Kami memiliki model yang terbaru miss, apa anda ingin melihatnya?"

Tanya seorang pelayan bridal gown store tersebut dan hyeoni termangut.
Tepat dilantai dua gaun tersebut dipajang pada sebuah mannequin hitam.

"Silahkan miss, dilihat model terbaru kami. Sepertinya gaun ini sangat indah jika miss yang memakainya"

Wajah hyeoni lagi lagi memerah ketika mendapat sebuah pujian dan hyeoni dengan senangnya ingin menjajal terlebih dahulu gaun super indah itu.
Dengan bantuan sipelayan, hyeoni akhirnya dapat mengenakan gaun itu dengan sempurna.

Tak sabar rasanya ingin memperlihatkan pada donghae.
Bagaimana rekasinya nanti saat melihat hyeoni mengenakan gaun putih yang indah.
Secara lahiriah, memakai sebuah gaun membuat gelagat para wanita akan menjadi lebih anggun.
Begitu pula dengan hyeoni, ia sedang jalan perlahan dengan ayu nya menuruni satu persatu anak tangga.

"Donghae-ya"

Hyeoni memanggil, membuat donghae mendongak kearah atas dari mana suara itu berasal.
Kedua bola mata dongahe sampai tak berkedip memandang kekasihnya yang mengenakan seuntai gaun putih sedang turun dari anak tangga dan mulai menghampirinya.

Hyeoni hendak meminta pendapat donghae mengenai gaun pernikahannya, apakah bagus atau tidak.
Donghae pun sangat jatuh hati dengan gaun yang hyeoni pakai sehingga dia setuju untuk membeli gaun tersebut.

🍂🍂🍂

Donghae dan hyeoni sepakat menginginkan ke-sakralan dihari pernikahannya nanti. Pesta pernikahan hanya dihadiri keluarga dan kerabat terdekat saja, tidak lebih dari itu.

Setelah hari dimana donghae berulang tahun, sejak itu hyeoni dan donghae tidak lagi saling bertemu.
Ibarat kisah jaman dulu artinya mereka sedang dalam proses pingitan, dimana kedua nya dilarang untuk saling bertemu sampai hari H nanti.

Kini waktu yang ditunggu tunggu telah tiba.
Disebuah taman luas disertai sebuah air mancur terdapat berbagai macam bentuk bunga yang menghias beserta puluhan kursi berjajar rapih menghadap serempak pada sebuah altar dan di dekat air mancur para pengiring musik sudah siap dengan alatnya masing masing.

Tidak pernah menyangka sebelumnya hyeoni akan menikah di usia muda ini yakni dua puluh tiga tahun.
Diantara teman sebangku kuliahnya yang bercita cita menikah di usia tiga puluhan, hanya hyeoni yang memutuskan untuk menikah di usianya yang masih tergolong muda.

C L O S E R . [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang