C L O S E R . [REVISI]

21.

Where are you? #1

Mengapa sehun lama sekali?
Apa yang sebenarnya dia lakukan?

Ok... let's know

Didalam dompet sehun hanya terdapat satu card. Dan itu bukan kartu kredit.
Itu adalah kartu T-money, dimana dengan kartu itu lah sehun bisa kesana kemari menggunakan bis kota.
Niatnya sehun pergi keluar ingin membelikan so hyun makan siang. Tapi karena sehun tidak memegang sepeser uang, akhirnya dia memilih untuk meminta bantuan kepada satu satunya orang yang ia amat kenal,yakni hyeoni.
Akhirnya sehun menghubungi hyeoni, lalu pergi menemui hyeoni di sebuah cafe yang tak jauh letaknya dari art store.
Untuk apa?
Hmmm untuk meminjam uang 😂

"Thanks ya noona.. aku akan mengembalikannya nanti.. pasti dan janji"

Sehun mengedipkan mata kirinya untuk hyeoni, sebagai tanda oke. karena sehun pasti akan menepati janjinya.

"Kau ini..."

Rasanya hyeoni ingin sekali menjembel wajah sehun karena begitu gemas dengan kelakuannya itu.

"Noona, sudah jangan terlalu di pikirkan donghae hyung. Pasti dia dalam keadaan baik baik saja, dia tidak bisa di hubungi mungkin karena sibuk.. berpikir positif saja"

Tiba tiba sehun mengeluarkan kata bijak, karena dia menyadari sepertinya hyeoni sedang merasa gundah memikirkan donghae.
Dan menanggapi kata kata sehun, hyeoni hanya tersenyum gemas lalu mengacak acak rambut namja yang sudah dianggap seperti adik.

"Kalau begitu, sekali lagi thanks ya noona dan jika sudah lebih tenang, cepat kembai ke art store.. aku ingin mengajak so hyun keluar hehe"

Sehun berkata dengan malu malu di ujung kalimat.

"Hya oh sehun, kau menyukai so hyun kan?"

Hyeoni menarik jaket hoodie hitam sehun, ketika sehun sudah membalikan tubuhnya untuk pergi.
Mendengar pertanyaan hyeoni, sehun tertegun merasa bingung harus menjawab apa.

"Um..."

Sehun sedang berpikir keras harus menjawab apa, karena dia sendiri tidak tahu bagaimana perasaannya pada gadis itu.

"Hya..."

Hyeoni memudarkan pikiran pria muda dihadapannya dengan menggoyah kan jaket hoodie hitam tersebut.

"Ah gimana ya noona, aku masih belum tau.. sudah ya aku pergi dulu"

Memang benar sepertinya, hyeoni mengiyakan perkataan itu. Wajah sehun nampak kebingungan seperti apa yang ia katakan.
Hanya saja, hyeoni tidak ingin sehun bermain main dengan so hyun yang notabene nya so hyun adalah adik dari kekasihnya, yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri.

🍂🍂🍂

Bimbimbap hangat terbungkus rapih dan kini sedang sehun pegang bungkusannya.
Ia membelikan makanan itu khusus untuk so hyun seorang, karena kebetulan dia sudah makan jadi dia hanya membelikan satu.
Kini sehun berada di sebrang art store, samar samar ia melihat so hyun sedang mengobrol dengan orang lain. Pikir sehun mungkin seorang pembeli, lalu sehun mengabaikan dan kembali berjalan menuju zebra cross untuk menyebrang.

Kleng kleng kleng

Lonceng berbunyi kala pintu terbuka.
Seorang namja yang mengenakan jaket hoodie hitam dengan kepala yang ditutupi topi jaketnya, masuk kedalam sebuah toko alat lukis 'art store'

Mata so hyun begitu sigap memelototi kedua mata sehun dan bibirnya seraya berkomat kamit namun tak bersuara.

Kau mengapa lama sekali? Untung saja kau datang