Prolog

1.7K 109 12
                                    

Enjoy!

Ini cerita gue yang ke beribu kali. Gadeng, bokis. Selamat mendengarkan.

Eh, ralat.

Selamat membaca!

-----------

"Gue suka sama lo Rak!" teriak Anna kencang. Seluruh penghuni koridor menatap mereka.

Raka mematung di tempat.

"Selama ini gue diem liat lo selalu gonta ganti pacar! Selama ini gue selalu tersenyum di hadapan lo walau gue yakin lo ga liat!" jelas Anna dengan mata berkaca-kaca.

Raka masih diam.

"Yang paling sakit hati adalah saat lo gandeng cewe lain di depan mata gue! Dengan senengnya lo gandeng dia sementara gue disini ngeliat lo. Ck, serasa ditusuk beribu panah." air matanya mulai mengalir.

Semua murid disana hanya dapat melihat pengakuannya dengan kaget. Sementara disisi lain, Rifa, sahabat Anna. Merasa kasian dengannya.

"Maaf Anna." hanya ucapan itu yang terlontar dari mulut Raka.

Anna tersenyum miris.

"Gue tau, lo jodoh gue. Tapi mungkin Tuhan berkata lain. Haha."

"Gue pergi."

Anna meninggalkan koridor yang ramai dengan airmata yang mengalir. Rifa segera mengikutinya, sementara Raka masih diam di tempat.

*
Okeh! Next-

3 YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang