*sorry for typo*
Perkenalan yang terjadi secara singkat, bahkan seperti orang yang belum saling mengenal. Membuat Anna sedikit sakit hati. Bagaimana tidak? Orang yang dulu selalu menjadi moodbosternya kini malah menjadi yang membuat mood nya selalu rusak.
Anna tengah duduk di tepian balkon. Ia memandang langit dengan sendu. Ia mengingat semua kejadian awal perkenalan mereka waktu kelas 8.
*Flasback on
Suasana kelas tidak begitu ramai. Anna kini tengah duduk di depan kelas dengan ponselnya.
"Permisi maaf," seseorang menginstrupsi Anna. Anna menoleh dan medapatkan seorang laki-laki bertubuh tegap. Terdapat lesung pipi yang memikat hati Anna.
"Ya ada apa?" tanya Anna sopan smbil tersenyum.
"Kelas 8A dimana ya?" tanyanya.
"Oh ini kelasnya, masuk aja," jawab Anna sambil tersenyum. Kemudian laki-laki itu masuk ke dalam kelas.
Tak lama kemudian dia kembali keluar dan duduk disamping Anna. Anna belum menyadari dengan kehadirannya. Sampai suara dehaman mengintrupsi Anna.
"Ekhem.."
"Eh? Sorry gue anggurin,"
"Oke! Oh iya, gue Raka," laki-laki yang baru saja memperkenalkan dirinya mengulurkan tangannya sebagai tanda perkenalan.
Anna membalas uluran tangan Raka.
"Anna,"
Raka hanya tersenyum. Kemudian Raka menatap lurus kedepan.
"Kenapa lo?" tanya Anna.
"Gapapa, gue cuman kangen masa lalu gue," ujarnya.
"Emang ada sesuatu yang membuat lo tiba-tiba kangen masa lalu lo?"tanya Anna

KAMU SEDANG MEMBACA
3 Years
Ficção AdolescenteAku menunggu. Menunggu kau datang kepadaku dengan kesadaranmu. Aku menanti. Menantimu dimana pun. 3 tahun sudah aku menunggu tanpa adanya penjelasan atau pun yang lainnya. Namun, harapanku kini muncul. Kamu datang kepadaku. Aku bahagia dengannya, ba...