[7] Oppa, Sarangheyo

428 92 3
                                    

bugh.

Chanyeol meninju pipi kiri Yoongi hingga namja itu tersungkur ketanah, melihat itu Seoyun langsung menahan Chanyeol yang ingin memberikan satu tinju lagi untuk Yoongi.

" sunbae! hentikan! "

Yoongi tak hanya tinggal diam, ia lalu menarik Seoyun agar menjauh darinya dan juga Chanyeol,

namja itu menarik kerah seragam Chanyeol kuat lalu meninju rahang Chanyeol tak kalah keras, dan jadilah mereka saling meninju hingga darah keluar dari hidung dan bibir mereka.

" Yoongi oppa! hentikan! Chanyeol sunbae!! " Seoyun berusaha memisahkan kedua namja yang saling beradu itu, namun apa daya, kekuatan seorang pria tentu saja lebih besar.

" kumohon! hentikan ini! " suara lemah Seoyun berhasil meluluhkan hari Chanyeol dan Yoongi, Seoyun melingkarkan tangannya di tangan Yoongi.

" oppa! " Seoyun gemetaran merasakan nafas Yoongi yang tak beraturan, yeoja itu tak ingin melihat kedua orang yang ia sayangi terluka, namun saat ini dirinya telah milik Yoongi, jadi Seoyun lebih memilih Yoongi.

" kau! " geram Chanyeol, melihat Seoyun yang berada dipelukan Yoongi, bukan dirinya. ia merasakan beribu-ribu benda tajam menyayat hatinya, begitu perih.

" dia milikku Chanyeol, " ucap Yoongi penuh penekanan, Chanyeol yang mendengar itu hanya pasrah dan menahan rasa yang sangat mengganjal dihatinya,

" aku mencintai Seoyun, " ucap Chanyeol lemah, Seoyun melonggarkan pelukannya lalu menatap Chanyeol.

Chanyeol mengangguk lemah, ia menatap sendu Seoyun " aku mencintaimu "

" maafkan aku sunbae, aku tak bisa "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Chanyeol perlahan membuka matanya perlahan, menyesuaikan penglihatannya dengan benda-benda disekitarnya.

ini bukan kamarku,

" sunbae sudah bangun? "

" Seoyun? "

" ini kamarku, "

" ... "

yang kualami tadi.. mimpi atau kenyataan?

" sunbae? ada apa? "

" kenapa aku bisa berada disini? "

" tadi sunbae ketiduran dibangku depan pagar, tenang saja sunbae aku tak melakukan apa-apa kok, "

" jadi tadi hanya mimpi? syukurlah.. "

" sunbae mimpi a- "

glep.

Chanyeol langsung memeluk Seoyun. namja itu memeluk Seoyun dengan sangat erat seakan Seoyun akan menghilang esok. yeoja itu membulatkan matanya sempurna karena gerakan Chanyeol yang tiba-tiba.

" sun-sunbae? "

Flashback.

" aku juga mencintai sunbae, tapi.. hanya sebatas kakakku, aku .. mencintai Chanyeol sunbae " ucap Seoyun penuh rasa bersalah pada Yoongi.

Seoyun berpikir, Yoongi akan marah padanya namun ternyata tidak, namja itu berdiri lalu memeluk Seoyun,

" kalau begitu kau adikku, adik kecilku yang manis, tak ada bedanya dengan pacaran "

" terima kasih oppa, "

Hye Shin mendengar jelas apa yang dikatakan Yoongi dan Seoyun tadi, ia tersenyum lega menyadari ternyata Seoyun tak mencintai Yoongi lebih dari teman, itu artinya.. Seoyun bukanlah lagi sebuah penghalangnya. ia salah besar selama ini, ia mempunyai dendam pada orang yang tak bersalah.. sebenarnya Hye Shin sangat menyukai Yoongi sedari dulu, saat pertama kali mereka masuk di JHS, tetapi semuanya berubah arah saat Yoongi ternyata menyukai Seoyun, hatinya hancur berkeping-keping mengetahui kabar itu. segala cara ia halalkan agar Seoyun bisa pergi dan tak merebut Yoongi lagi, termasuk kasus pencurian ponsel Chanyeol dulu, sebenarnya itu adalah akal-akalannya saja agar Seoyun semakin dibenci satu sekolah. Saat itu Hye Shin membayar seseorang agar mengancam Seoyun jika ia tak berbohong tentang kasus pencurian itu dirinya akan dibunuh. tetapi sekarang Hye Shin sudah bisa bernafas lega. mendengar jika status Yoongi dan Seoyun hanya sebatas adik-kakak.

Hate You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang