Stranger

2.7K 382 19
                                    


"They look at each other like they were almost lovers, like they should have kissed and made love and laughed in bed together, but they choose to stay friends instead."

&&&

Saat ini Soojung sedang berkumpul bersama teman-temannya di kediaman Seulgi, mereka semua merencanakan sebuah liburan ke Puncak pada akhir pekan.

"Sooj, lo kenapa?" tanya Sulli ketika menyadari tingkah Soojung yang lebih banyak diam. Soojung tentu menggeleng pelan tanpa melepaskan pandangannya dari ponsel.

Sedangkan teman-temannya yang lain kini memandangi Soojung yang tampak aneh.

"Lo sakit?" tanya Suzy kemudian.

"Enggak."

"Kenapa sih Sooj? Cerita dong sama kita. Kangen Minhyuk?" tanya Haeun.

"Ya, elah, masih aja gamon." Sahut Sehun. "Udah ada Jongin juga," imbuhnya.

Kali ini Soojung mengangkat kepalanya dan memandang Sehun dengan tatapan yang sulit di artikan. "Bacot," jawabnya.

"Woles dong."

"Eh eh, udah dong!" lerai Seulgi saat melihat Sehun yang mulai emosi.

Jongin sendiri hanya memandang kedua temannya itu dengan pandangan bingung dan tampak berpikir.

"Gue pulang aja, nanti gue kabarin lagi.", Soojung hendak berdiri ketika Sulli menahan tangannya. "Apa sih?" tanya Soojung sedikit membentak.

Sontak seluruh teman-temannya terkejut dengan perubahan tingkah Soojung yang tidak biasa. Sulli yang ada di posisi di bentak itu melepaskan tangannya dan Soojung langsung meninggalkan mereka pulang.

"Lo tau gak, geng?" tanya Seulgi tiba tiba, dan semua teman-temannya menoleh ke arahnya. "After someone hurts you, you're not the same anymore." Lanjutnya sambil memandang pintu utama rumahnya.

Sementara Soojung yang sudah keluar dari rumah Seulgi itu mulai berjalan pulang sambil menahan tangis. Sebenarnya ini sangat menyiksa; berada di dekat seseorang yang kamu cintai, tetapi seseorang itu bertingkah layaknya orang asing padamu. Terlebih lagi, kamu ingin melupakannya dan itu tidak mudah bagimu.

Gadis itu akhirnya menghentikan langkahnya di halte dekat komplek perumahan Seulgi dan duduk di bangku panjangnya, lalu ia mulai menunduk untuk mengambil ponsel sambil menangis.

Dibukalah LINE dan ia mencari kontak Jongin, saat ketemu, ia langsung mengirimkan sebuah voice note pada lelaki itu. Ia terdiam cukup lama hingga akhirnya ia berkata sambil terisak, "Ngin, I don't understand with our relationship. Sometimes we're friends, sometimes we're more than friends. And other times, I'm just a stranger to you."

Tetapi Soojung tetaplah Soojung, gadis itu menggeser layar ponselnya membuat voice note itu terhapus dan Jongin tidak akan pernah mengetahui perasaannya saat ini.

SOOJUNG & JONGINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang