Soojung

10.5K 570 4
                                    

Gadis berambut panjang itu mengeluh kesakitan sambil mengguling-gulingkan diri di kasur hingga sprei motif garis cokelat miliknya menjadi kusut dan bibirnya melapalkan kata-kata yang semestinya tidak ia ucapkan. Hingga suara pintu terketuk dua kali.

"Sooj, ayo makan!"

Namanya di sebut, ia langsung mengangkat kepalanya. "Nanti aja, kenyang." balasnya pelan.

"Kamu tuh ya, udah di masakin susah susah sama mama. Ayo cepet makan!" suara ibunya kembali terdengar nyaring dan makin membuat Soojung ingin marah.

"NANTI AJA."

"AYO MAKAN GAK!"

Soojung langsung melompat dari kasur dan membuka pintu kamarnya. Betul saja, mamanya sudah berada di hadapannya sambil melototinya. Gadis itu memandang sang ibu dengan tatapan memelas sebelum akhirnya turun untuk makan siang.

"Kenapa sih, mama punya dua anak cewek yang nggak karuan bentuknya?" dumel mama Jung sambil duduk di hadapan kedua anaknya. "Bentuk fisik bagus sih, tapi sifatnya –nggak banget," akhirnya.

"Si mama kalo marahin Soojung ya Soojung ajalah ma, ngapain bawa 'dua anak cewek'. Aku kan nurut sama mama," timpal Sooyeon tidak terima.

Soojung yang masih mengunyah tempe itu melirik kakaknya, "diem lo, badak bercula lima."

"Najis lo, mana ada?"

"Ada. Lo."

Sooyeon melotot lalu menceramahi adiknya sementara Soojung sendiri tidak memperdulikan kakaknya, dan sang ibu hanya geleng-geleng dengan kelakuan kedua anaknya yang tidak pernah akrab.

"Ma, nanti malem aku jalan sama temen ya,"

"Loh mama kira nanti malem kita malam mingguan bertiga lagi?" Mama Jung mendesah kecewa, "tapi yaudahlah, gapapa, nanti mama mau jalan sama Soojung juga. Oke, Sooj?"

Soojung sendiri hanya menggumam iya pada ibunya.

"Tumben lo nggak keluar sama the gank, kenapa?" Sooyeon melihat Soojung dari sudut matanya.

Soojung mengangkat bahu. "Suka suka gue."

"Pasti ada yang sibuk sama pacar ya?" tanya ibunya.

"Iya kali," jawab Soojung seadanya. Lalu gadis itu bergegas meminum obat penghilang rasa nyeri yang sudah di sediakan mama, "nanti malem mau tidur aja. Mama video call aja sama papa."

Seusai mengucapkan itu, Soojung bergegas menuju kamarnya. Mama Jung dan Sooyeon saling berpandangan lalu menggelengkan kepala.

"Galak banget dia. Heran." Sooyeon berkomentar.

Mama mengangguk setuju. "Kamu juga sih, Yeon,"

"Dih si mama. Mendingan akulah daripada Soojung," kata Sooyeon membela diri. "Soojung tuh kayak 'senggol? bacok!' banget."

"Hush. Gitu banget kamu, Kak."

Sooyeon tersenyum hingga memperlihatkan gigi, lalu meminum jus jeruknya sampai habis.


SOOJUNG & JONGINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang