SOOJUNG & JONGIN

Emang Lo "Siapa"-nya?

Sudah hampir satu bulan selama liburan semester ini, Soojung dan Jongin mulai melakukan pendekatan. Tidak jarang keduanya sering keluar bersama tanpa mengajak teman-teman lainnya. Seperti beberapa hari yang lalu, Soojung datang ke rumah Jongin dan menonton film bersama.

Kini, Soojung harus berdiam di rumah, karena Jongin sedang berada di Jogja untuk berlibur dengan keluarga. Dan selama Jongin berada di Jogja, belum ada satu kabar untuknya dari lelaki itu.

"Dek, makan."

"Ngantuk, Mbak.", Soojung menjawab seraya menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

Lalu Sooyeon membuka pintu kamar adiknya, "Dek. Nanti gue di omelin Papa nih," katanya.

"Mmm...," gumam Soojung.

"Lo mau mogok makan gara gara gak ada kabar dari si item?" tanya Sooyeon seketika. "Emang lo siapanya sih minta di kabarin?" lanjut Sooyeon kesal.

Mau tidak mau, perkataan Sooyeon memang ada benarnya. Hal itu membuat Soojung merasa agak nyesek.

"Kenyang, Mbak. Udah sana, lo temenin Papa sama Mama makan."

"Keras ya lo di bilangin orang tua," ujar Sooyeon seraya menutup pintu kamar dan meninggalkan Soojung sendirian.

Iya, emang gue siapanya sampe pengen di kabarin ama dia?

Pikiran dan perasaan Soojung rasanya sedang tidak sinkron. Apapun yang perasaannya katakan, akan selalu di bantah oleh pikirannya.

Soojung termenung untuk beberapa saat sembari membayangkan Jongin dan membanding-bandingkan dirinya dengan mantan kekasih lelaki itu. Hingga akhirnya, suatu kenyataan seperti menamparnya.

Jongin suka cewek yang kalem. Sedangkan dirinya adalah cewek yang kelam.

Tetapi, Soojung juga sadar, kalau akhir-akhir ini, ia mulai merubah sikapnya yang dulunya seperti preman dan sekarang menjadi sedikit lembut. Semua itu ia lakukan untuk mendapatkan hati seorang Kim Jongin yang dekil.

Gadis itu segera menutup matanya dan mengingat segala memori tentang dirinya bersama Jongin satu bulan belakangan ini seraya menidurkan jiwanya.