"Baekhyun-ssih. Bisa berhenti".
Tapi ia malah mempercepat langkahnya.
"Baek-ssih.... Si peraih nilai tertinggi, kutu buku profesional, pemenang olimpiade matematika berturut turut, namja cuek, si manis dari hyundai high school, pasangank"
Baekhyun berbalik. Menatap Chanyeol dengan tatapan misterius. Serta wajah datarnya.
"Apa yang kau bilang".
Chanyeol gugup, baekhyun menatapnya seperti ingin memakan Chanyeol saat ini juga.
"Aku...".
'Apa itu semua julukanku'.
"Baekhyun-ssih". Selalu mengunakan panggilan formal. Chanyeol si namja tampan ini mencoba untuk tidak gugup.
"Aku mendengarnya"…
"Kau.. Membuatnya". Chanyeol menggeleng keras. Ingatkan Chanyeol kalau Baekhyun sangat sensitif dan teliti.
Itu benar. Tapi sungguh panggilan baekhyun, kai dan sehunlah yang menciptakannya.
"Jangan bergerak. Tetap di sini". Jadi. Baekhyun ceritanya sedang memberikan hukuman untuk Chanyeol nih?.
Chanyeol menatap Baekhyun dengan tatapan menelisik, yang sebenarnya sangat tidak cocok dengan perempatan di dahinya serta bibir yang agak merapat.
Hampir membuat Baekhyun ingin tertawa.
"Kau tersenyum..". Chanyeol dengan binar matanya maju selangkah. Wajah baekhyun berubah datar lagi.
"Kubilang jangan bergerak. Tetap di tempatmu".
"Tapi kau tadi tersenyum.. Kan?"
Baekhyun malah pergi dengan dengan menunjuk tangannya agar Chanyeol tetap di sana.
Chanyeol tidak bisa membantahnya. Ia hanya bisa melihat punggung yang ia sukai menjauh dengan senyuman terpatri di wajah tampannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say 'LOVE U' [COMPLETE]
FanfictionPerjuangan Chanyeol untuk menaklukan hati dingin Baekhyun.