Part 1

2.9K 97 1
                                    

Park Hera Pov)

"D.....!" terdengar teriakan seseorang diluar kamarku sambil mengetok2 pintu kamarku, beberapa saat sesudah itu aku langsung memanda ke arah pintu memastikan orang yang berada di luar kamarku tidak akan mengganggu acara kencanku bersama tempat tidurku. "D...! Apakah kau akan tidur selamanya? Lihatlah ponselmu dan lihat jam berapa ini!" kata orang yang berada di luar kamarku, akupun langsung melihat ponsel dan "Omo! Aku terlambat" aku langsung beranjak dari tempat tidurku dan langsung menuju ke kamar mandi.

Dalam waktu 15 menit aku sudah selesai meyiapkan diri untuk pergi ke sekolah. Saat aku membuka pintu kamar untuk turun ke bawah, aku dikejutkan oleh seorang namja yang berada di depan kamarku. Iya dia! Dia adalah Bambam sahabatku

Deg

Bambam sekarang sangat tampan setelah bertahun2 tidak menemuinya. "Apa yang kau lihat?" kata bambam tersenyum kecil melihatku. Aku masih terdiam dan tidak dapat untuk mengatakan sesuatu, Bambam tertawa kecil dan langsung memukul kepalaku pelan ia berkata "Ya! Jangan melihatku seperti itu, kau akan jatuh cinta kalau kau terus memandangiku seperti itu. Ayo kita kebawah!" sambil menarik tanganku.

Sesampainya aku dan Bambam, aku melihat sekitar ternyata tidak ada eomma dan appa, mungkin mereka belum pulang dari bekerja atau sudah berangkat dari tadi pagi. "Bibi ahn apakah eomma dan appaku sudah pulang tadi?" tanyaku kepada Bibi ahn kepala pelayan dirumahku. Bibi ahn langsung menjawab "belum, mereka belum pulang dari tadi malam. Mungkin mereka akan pulang nanti siang". Aku langsung menghembuskan nafas panjang dan berkata "aku akan langsung berangkat" aku pun pergi sampai lupa jika ada Bambam disana, seketika ia menggenggam tanganku membuat langkahku berhenti "Ya! Aku berada disini. Apakah kau tidak mau bertanya - tanya tentang aku sedikitpun? Kau orang terjahat yang pernah aku temui Park Hera. Bagaimana bisa seorang sahabat yang.." ucapan Bambam aku putus dengan memukul lengannya dan ia meringis kesakitan akupun berkata "kenapa kau tidak menghubungiku kalau kau akan kemari? Dasar pabo!" aku pun pergi dan kali ini namja berwajah imut itu tepat berada di depanku dan berkata " Aku akan kembali bersekolah disini dan mulai hari ini juga" sambil membuka jaketnya dan memperlihatkan baju sekolahnya. Aku sangat kaget dia bersekolah di sekolahku. Aku pun menggelengkan kepala dan berkata "kau akan terlambat dan akan dimarahi oleh Min Seongsaengnim. Jadi minggir lah!" aku mengeser tubuh Bambam dari hadapanku dan langsung pergi ke sekolah.

************************************
Mark Pov)

Seperti biasa aku selalu tertidur sambil mendengarkan musik melalui earphoneku di atap sekolah saat sebelum pelajaran dimulai. Aku tidak suka dengan keberadaan yeoja - yeoja yang berada didekatku yang menbuatku menjadi susah bernafas jadi setiap harinya aku akan selalu berada di sini, anggap saja disini adalah tempat rahasiku.

Kringg......

Bel masuk kelas berbunyi akupun turun dari atap dan..

Brakk!

Seorang yeoja menabrakku dan membuat earphoneku terjatuh dan rusak. Yeoja tersebut tidak terlihat seperti sedang membuat kesalahan ia malah berdiri dan memperhatikan jari - jari tangannya. "Ya! Apa.." aku tidak bisa berbicara lagi melihat yeoja itu. Ia menjawab " Wae??" yeoja tersebut menjawab dengan wajah tidak berdosa. "Wae?? Kau masih bertanya? Apa kau tidak lihat earphoneku menjadi rusak karna kau menabrakku tadi!" kataku sedikit membentak. Yeoja itu mengeluarkan sesuatu dari tasnya, benda yang dikeluarkannya adalah dompet dan mengeluarkan beberapa lembar uang dan melemparnya ke arahku yeoja itu berkata "kau bisa membelinya lagi, urusan kita selesai!" dengan sedikit nada yang tinggi. Yeoja tersebut pergi begitu saja, aku menghela nafas panjang "kalau kau bukan seorang yeoja habis kau!" kataku dalam batin. Aku pun kembali ke kelas meninggalkan lembaran uang tersebut.

-----------------------------------------------------------
Bambam Pov)

Aku turun dari mobil mewahku. Seketika para siswa memandangiku dan berbisik seperti biasa, dimanapun aku bersekolah pasti akan seperti ini. Akupun berjalan menuju ruangan kepala sekolah, lagi - lagi para yeoja yang sedang berpapasan denganku melihatku dan pasti akan berbisik kepada temannya. Sesampainya aku diruangan kepala sekolah, aku memberikan surat2 yang ia perintahkan. "Kau bisa masuk ke kelasmu sekarang Bambam" kata kepala sekolah. Aku menganggukkan kepala dan berjalan menuju kelas dengan diantar oleh Min Seongsaengnim.

##Di Kelas##

Author Pov))

Min Seongsaengnim datang membawa seorang murid "selamat pagi semua, kalian akan mendapat teman baru sekarang. Kemarilah!" Min Seongsaengnim memanggil murid tersebut. Murid tersebut memasuki kelas dan...

Murid itu adalah Bambam. Hera tidak percaya dengan apa yanh ia lihat sekarang. Hera menyuruh Yerin untuk menampar wajahnya tapi dengan pelan, tetapi Yerin memukulnya dengan sedikit keras "A!!" teriak Hera sehingga Min Seongsaengnim melihat ke arah Hera "Ada apa Hera??" tanya Min Seongsaengnim. Hera hanya menggeleng kepala, Bambam hanya tersenyum kecil melihat Hera. Bambampun mengenalkan namanya dan lanjut duduk bersama Eunji.

Beberapa menit kemudian Song Seongsaengnim datang, dan betapa histerisnya para yeoja - yeoja dikelas menatap ke luar jendela. Hera mendengar kalau orang di luar kelasnya itu adalah seorang namja yang sangat tampan, dan hera dengar lagi bahwa namja tersebut bukan siswa pindahan seperti Bambam.

Siapa namja tersebut???


Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang