Part 18

647 47 1
                                    

Bacanya pelan - pelan ya...

Author Pov
.....
....
....
....
....
....

Hera berjalan menuju kelas "Ya! Hera!" teriak Junior dan langsung merangkul Hera "Wae?" Hera benar benar tidak punya semangat hidup "apa kau sudah membeli gaun? dengan calon tunanganmu?" tanya Junior sambil tertawa "Ya! diamlah Park Jinyoung!" kata Hera langsung mempercepat langkahnya.

Mark Pov

"Kau! Jauhi putriku! Dia akan bertunangan dengan seorang namja yang kaya" kata ahjuma tepatnya eomma Hera "Maafkan aku telah mengganggu putrimu dan namja kaya tunangannya tersebut" aku benar muak melihat orang yang hanya melihat kekayaannya saja "Pergilah!" katanya dengan angkuh, huh! Apa yang akan aku lakukan jika ibu mertuaku seperti ini?

Author POV

Hera berjalan dengan kesal karena Junior terus menggodanya "Ya! Kenapa kau marah? Kau akan bertunangan dengannya sebentar lagi" kata Junior sambil menahan tawa, sementara Yubin hanya menggelengkan kepala tidak ingin ikut campur "Ya! Park Jinyoung!" teriak Mark dari atas gedung sekolah "Ya! Sedang apa kau disana?" teriak Hera "Berhati - hatilah! Disana sangat.."

Brak!!

"Mark!" teriak Hera, Junior dan Yubin bersamaan, semua orang langsung berdatangan ke tempat kejadian "Mark! Cepat panggil ambulance!" perintah Hera, Junior langsung meminta pertolongan kepada rumah sakit terdekat. Beberapa menit kemudian datanglah Ambulance dan langsung membawa Mark ke rumah sakit.

Hera Pov

Aku mencoba untuk tenang, tapi sama sekali tidak bisa "tenanglah, Mark pasti bisa terselamatkan" kenapa perasaanku tidak enak? Apa akan terjadi sesuatu?.

Srett!

Tiga orang dokter datang mencariku "Kau keluarga pasien?" aku hanya menganggukan kepala pelan "Maafkan kami, kami sudah berusaha yang terbaik tapi tuhan berkehendak lain" aku terdiam mendengar itu, kakiku tiba - tiba lemas dan membuatku terjatuh "Apa? Apa kau tidak salah? Orang?" dokter tersebut menggelengkan kepala, Junior merangkul dan membawaku kepelukannya "Kau pasti dapat menerima ini" sedikit demi sedikit air mataku jatuh, Yubin eonnie juga menangis aku dengar, Aku mencintaimu Mark.

Mark~
Tunggu PART selanjutnya ya...
Makasi udah baca
Jangan lupa Vote & comment :)

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang