Part 15

758 45 2
                                    

Author Pov)

Hera berjalan memasuki kawasan sekolah dengan murung "Ya!..." Bambam datang menyapa dengan mengacak rambut Hera "Ya! Kenapa dengan Princess D- ku ini?" kata Bambam. Hera hanya melihat Bambam dengan ekspresi yang sama seperti tadi "Bammie-ah..." kata Hera memanggil Bambam dengan lesu "Wae Princess?" sambil mengelus rambut Hera. Tiba - tiba Eunji datang "Hey, kalian tidak masuk kelas?" tanya Eunji tersenyum ke arah Hera dan Bambam "ini aku akan masuk sekarang" kata Bamban dengan cepat "Kajja!" Bambam masuk kedalam bersama Eunji dan Hera. Tapi Hera menghentikan langkahnya dan melihat Eunji dan Bambam dari arah belakang "Kau menyukai orang yang tepat Bammie" gumam Hera "siapa denga siapa?" kata orang dari belakang Hera.

Hera Pov)

"Kau mengagetkanku Park Jin Young!" "Ya! Eomma bertanya padaku tentang perjodohan kita. Bagaimana ini?" kata Junior terus menerus. "Ya! Aku akan menerimanya walaupun dengan berat hati." kataku pasrah "Mwo?!" Junior berteriak tidak percaya "Ya! Bagaimana kau bisa menerimanya! Aishh Jinjja!!" Lanjut Junior "Karena itu yang membuat eomma dan appa bahagia, kau pasti mengerti itu Oppa!" Junior menghembuskan nafas panjang "terus, bagaimana denganku?" kata Junior mengecilkan suaranya. Aku tidak dapat menjawabnya lagi. Aku langsung berlari pergi menjauh darinya.

Junior Pov)

"Ak harus menemuimu!" aku langsung pergi ke halaman belakang sekolah untuk menemui Mark dan Yubin. Sesampainya disana "Kau sangat lama, apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Yubin kepadaku "Kau! Kau menyukai Hera kan?" "huh?!" Mark melihatku saat ini "Iya, dia menyukai Hera!" kata Yubin "Ya!.." Mark berteriak kepada Yubin "sampai kapan kau akan menyimpan perasaanmu itu?" tanyaku "cepatlah ungkapkan perasaanmu itu! Karena Hera juga mencintaimu!" "Mwo?" kata Mark tidak percaya. "Aku ingin pergi sekarang!" kata Mark tiba - tiba ingin pergi "Ya! Kau tidak berani mengatakan perasaanmu itu?" tanya Yubin sambil tersenyum "aku akan membantumu"

Hera Pov)

"Apa ini?" sambil menunjuk kotak yang ada di atas meja "Hmm... Tadi Herin berkata bahwa ada namja yang datang kemari untuk memberimu kotak ini." kata Yerin "benarkah?" aku duduk di sebelah Yerin dan mengambil kotak itu "Wah!" aku melihat sebuah baju yang sedari dulu ingin aku beli. "Siapa namja ini? Kenapa dia tau apa yang ingin sekali aku dapatkan dari seseorang" kataku sambil memeluk baju tersebut "Apa kau suka?"kata seseorang dari arah pintu, dikelas belum banyak orang jadi perkataan orang itu dapat aku dengar jelas "Neo?" kataku.

Author Pov)

"Apa kau suka?" kata Mingyu tersenyum sangat tampan, "Mingyu?" Hera sangat tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini "Wah! Kim Mingyu, kau kembali?" kata Yerin tidak percaya juga dengan apa yang ia lihat "Untuk apa kau datang kemari?" .tanya Hera dengan ketus "Ya! Sudah jelas bukan, aku kemari karena kau" kata Mingyu polos "Kau pasti menungguku kan?" lanjut Mingyu "Ya! Mana mungkin, aku.... Aku sudah... Aku sudah memiliki pacar!" kata Hera dengan gugup "Mana pacarmu?" tanya Mingyu dengan senyuman "Huh?!" Hera terlihat bingung harus menjawab apa. Mark datang dan mengambil ponselnya di meja "Itu! Dia pacarku!" kata Hera menunjuk Mark "Mwo?!" kata Mark kaget, Hera berlari kearah Mark "Oppa, kenapa kau tidak menjemputku tadi?, hmm.. Aku lapar sekarang ayo ke kantin!" kata Hera langsung menarik Mark.

Mark Pov)

"Park Hera? Wae? Kau sedang acting tadi?" tanyaku kepada Hera, aku berharap Hera memang menjadi pacarku. "Ne! Dia sangat menyebalkan sekali! Mian membuatmu kaget tadi." katanya sambil tersenyum pantasnya aku sadar dari awal Hera sama sekali tidak menyukaiku "Hera-ah, apa aku boleh bertanya?" "Tentu!" katanya bersemangat "Apa aku ini berarti untukmu?" seketika wajah Hera berubah aku melihatnya "Hmn... Sepertinya tidak ada, yasudah tidak apa..." "Ani, kau.. Kau sangat berarti untuk ku, kau selalu ada saat aku menangis dan dapat menenangkanku saat itu juga." katanya sambil menatap lurus kedepan "kau ingin tau perasaanku padamu?" aku mengucapkannya, aku tidak ingin kalau dia sampai jatuh cinta pada namja lain. Tapi apa Hera beranjak dari tempatnya "Aku akan ke kelas sekarang, sampai nanti!" katanya dan pergi meninggalkanku.

Hera Pov)

"Apa Mark akan mengungkapkan perasaannya?" gumamku sambil berjalan menuju kelas.

Brukk!

"Aw!"

"Mian..." kata yeoja didepanku "Ya! Kenapa kau senang sekali menabrakku?" "Mian Hera-ah aku harus pergi" kata Eunji pergi tapi aku tahan "Ya! Kau pikir bisa lari begitu saja dari Park Hera?" "Ya! Lee Eunji..." teriak seorang yeoja yang berlari "Ya! Lee Eunji kenapa kau selalu berlindung kepada yeoja tidak tau diri ini?" kata yeoja didepanku "Ya! Aku tidak mengerti dengan jalan otakmu yang pendek itu, apa sebenarnya masalahmu?!" "Kau merebut Mark dari ku!" katanya berteriak. Aku menghembuskan nafas panjang dan berbalik arah dan pergi "Ya! Park Hera!" aku dengar dia memanggilku tapi aku tidak akan menghiraukannya lagi.

#pulang sekolah

"Aishh kenapa eomma tidak mau menyewa pembantu untuk jadwal piketku" gumamku mengambil alat kebersihan, "D-ah..." teriak seseorang dari arah pintu "Oh, Bammie-ah wae? Kau belum pulang?" "aku menunggumu pabo" kata Bambam yang mendekat ke arahku "Aku membawa mobil sendiri sekarang." kataku sambil mengambil sapu "hmm... Jinjja?" katanya tidak percaya Tiba - tiba saja Bambam mendekatiku "Ya! Kau kenapa Bammie-ah?" tanyaku ketakutan dengan sikap Bambam "Ani, aku hanya ingin dekat denganmu" Bambam semakin dekat dan sekarang aku sudah bertemu dengan tembok "Bambam jangan membuatku takut" kataku. "Ya!!!" seseorang memukul Bambam dari belakang "Apa yang kau lakukan?!" "Mark?" kataku melihat Mark tiba - tiba muncul didepanku dan memukul Bambam, "Apa yang kau lakukan pada Hera?" tanya Mark yang emosi. Bambam yang memegang pipinya yang di tonjokpun tertawa, "Ya! Aku tidak perlu tawamu itu! Kau adalah sahabat Hera bagaimana kau bi..." ucapan Mark diputus oleh Bambam "Apa kau pacar D? Hah?!" kata Bambam sedikit tersenyum "Bammie-ah ekspresimu itu sangat tidak cocok untuk situasi seperti ini!" kataku membentak Bambam "Ya! Kau tau, namja disebelahmu itu sangat mencintaimu D" kata kata Bambam itu membuatku terdiam sejenak "Dia tidak suka kalau aku dekat denganmu seperti tadi" lanjut Bambam. Aku diam mencerna kata kata yang keluar dari mulut sahabatku itu dan "Mark, apa itu benar?" tanyaku kepada Mark, Mark hanya menunduk dan melangkah keluar kelas "Mark!" teriakku dan sekarang namja itu sudah menghilang "Ya! Kau sangt pabo Bambam!!" kataku sambil memukul Bambam "Ya! Dia mencintaimu bukankah kau harusnya senang?" tanya Bambam membuatku terdiam "aku tidak tau, aku akan pergi sekarang!" kataku meninggalkan Bambam.

Author Pov)

#Rumah Hera

"Jin Young, apa kau sudah mempunyai keputusan?" tanya Eomma sambil menyantap makanannya "Aku tidak tau eomma" kata Junior dengan lesu "Bagaiman dengan Hera?" Hera yang sedang minum tiba tiba tersedak mendengar pertanyaan dari eomma Junior "uhuk! Hmm.. Aku terserah eomma dan appa" kata Hera sambil melirik Junior. "Aku berharap agar Jin Young memiliki jawaban yang sama seperti Hera" kata appa Junior "kita tidak bisa memaksa mereka" kata appa Hera "Ne, aku tau. Tapi aku sangat ingin melihat Hera dan Jin Young bersama" kata eomma Hera. Junior hanya menggelengkan kepalanya mendengar percakapan orang tua di depannya "aku akan ke kamar. Aku akan naik sekarang" kata Hera beranjak dari tempatnya "Ya! Tidak sopan ada tam..." ucapan eomma Hera di putus oleh Hera "Apa kau mau ikut ke atas oppa?" tanya Hera kepada Junior "Ne, terserahmu" Junior mengikuti Hera sampai di atas. Sesampainya mereka di atas, Hera terlebih dahulu duduk di sofa dan diikuti Junior "aku akan menyetujuinya" kata Junior "Huh?!" Hera sangat tidak percaya apa yang tadi ia dengar "Jinjja?" tanya Hera menyakini "Ne, aku tidak ada alasan untuk menolak" kata Junior "Bagaimana dengan Yubin eonnie?" tanya Hera "Aku akan putus dengannya"kata Junior lesu. Hera hanya melihat Junior sekarang dengan rasa bersalah.

#kayaknya udah mau END deh...
Hmm.. Maaf kalo gaje dari awal 😊😊😊😊

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang