Part 4

1K 58 1
                                    

Hera Pov)

Kertas itu berisi angka - angka. Aku mendelikkan mataku ternyata itu adalah nomer telepon, aku sedikit bingung kenapa Mark memberiku nomer telepon. Akupun menyimpan kertas itu di laci meja, dan kembali menonton siaran TV.

Ting.

Ada notif di ponselku.

"@MarkTuan start following you"

"@MarkTuan like your photo"

"Mwo? Kenapa dengan namja ini?" kataku sambil melihat notifku penuh dengan nama pengguna Instagram @MarkTuan ini. "Apa aku perlu mem-follbacknya?" kataku lagi, "D...." seseorang berteriak dari luar kamar. Aku langsung baranjak dari tempat tidur untuk membuka pintu. Ku buka pintu kamarku "Ya! Kau sangat lama hanya untuk membuka pintu. Apa yang sedang kau lakukan?" katanya berteriak "Ya! Bisakah kau tidak berteriak." jawabku. Yerin langsung duduk diatas tempat tidurku dan melihat ponselku "wah!! Daebak, kau sudah main sosial media dengan Mark? Aishh... Kau harusnya berpacaran dengannya kau tau" kata Yerin sambil melihat ponselku. Aku langsung mengambil ponselku dari genggaman Yerin " Ya! Mau apa kau kemari?" tanyaku sambil meletakkan ponselku jauh - jauh dari Yerin "Anii aku hanya ingin bermain, Ya! Aku dengar kau sedang ada masalah dengan Lee Eunji, benarkah?" tanyanya, aku hanya menunjuk keranjang cucianku yang berisi baju seragamku "Dia menumpahkan sesuatu di seragam sekolahmu?" tanyanya lagi di ikuti dengan tawa kecil. Aku melihatnya tajam "Ya! Yoon Yerin diamlah!" kataku sedikit membentak "Oke aku akan diam, tapi kau tau D, itu hanya masalah kecil kenapa kabar ini sampai beredar dimana2?" katanya dengan serius. Aku hanya menghela nafasku karena aku tidak dapat bicara lagi. " sebaiknya kau minta maaf kepadanya." kata Yerin lagi. Aku melihat Yerin sedikit dan langsung mengambil ponselku. Aku mencari kontak Lee Eunji dengan terpaksa agar Yerin tidak berbicara terus menerus

Dan aku mengetik pesan

"Eunji mian. Aku sudah berbuat salah" aku menghapus pesan itu dengan cepat "aku tidak bisa!" kataku frustasi " Ya! Park Hera, kau pasti bisa." kata Yerin "tidak, aku tidak bisa meminta maaf, apalagi dia hanya seorang Lee Eunj..." ucapanku terpotong oleh Yerin " Apa kau senang melihat orang lain sengsara karena ulahmu? Kau liat besok, pasti dia akan di bully habis - habisan oleh para yeoja yang memuja - mujamu." aku melihat Yerin dan berkata " Ya! Tolong tinggalkan aku sendiri!."

Mark Pov)

"Ya! Kau sangat curang!" kataku kepada Junior "Ya! Kau sudah kalah, akuilah itu" katanya sambil tertawa. Kebiasaanku dan Junior jika sedang bosan yaitu bermain PS. Junior sangat pintar dalam bermain PS, aku pasti selalu kalah melawannya dan akhirnya aku menganggap dia bermain curang. "Aku selesai." kataku mengambil ponsel, "kenapa dia tidak mengirim pesan atau semacamnya?" kataku dalam batin. "Apa di kelas barumu ada yeoja yang cantik?" tanya Junior tiba - tiba, "hah?" aku menatap Junior sambil mengambil minumanku"A.., Arraseo! Kau menyukai seseorang yeoja di kelas barumu itu?" ucap Junior, seketika aku tersedak mendengar pernyataan yang di ucapkan olehnya "Ani, itu bukan seperti yang kau pikirkan." kataku. Junior tersenyum jail dan beranjak dari tempatnya "terserah kau saja, aku pulang dulu." katanya sambil pergi meninggalkanku.

#keesokan harinya

Author Pov)

Hari ini Hera pergi ke sekolah tanpa sarapan padahal dia tau bahwa jadwal pelajaran pertama dikelasnya adalah olah raga. Sesampainya Hera di sekolah dengan cepat ia menuju kelasnya, jrengg.....
Tidak ada seorangpun didalam kelas, Hera langsung duduk di bangkunya. Sekarang semua siswa sudah masuk ke dalam kelas dengan rapi menggunakan baju olahraga, Hera yang belum mengganti baju langsung bergegas mengganti bajunya ke kamar mandi.

#didepan kamar mandi

Plak!!

Hera langsung terdiam di depan pintu kamar mandi setelah mendengar suara di dalam kamar mandi. Iya membuka pintu kamar mandi dan....

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang