Something That We Know (Complete)

Chapter 9 : Complex

Warning : Ini ff GS (GENDERSWICTH) jadi yang tidak suka tidak usah baca... so easy : )

Untuk para pemain saya hanya meminjam nama... jadi mereka milik diri mereka sendiri.. ceritanya pasaran tapi ini murni karya saya dari imajinasi saya !!

akhirnya bisa update sesuai target wkwkwk dan lagi-lagi update dini hari but.... enjoy.....

CHAPTER 9

BRUUUK jaejoong akhirnya jatuh pingsan dihadapan semua orang..

"jae noonaa" teriak changmin panic sambil berjongkok dan hendak membopong tubuh jaejoong namun belum sempat dia membopong jaejoong sepasang tangan lain sudah terlebih dulu melakukannya dan membuat changmun terdiam.

" jae.. jae.... Kau tidak apa-apa?" panic yunho sambil menggendong jaejoong keluar dari kerumunan orang.

.

.

.

"engghhhhhhhh" suara lenguhan terdengar seseorang yang tengah berbaring lemah di sebuah ranjang rumah sakit kelas VVIP.

"kau sudah bangun jae ? Syukurlah" sela sebuah suara, membuat kim jaejoong yang tengah terbaring lemah sekuat tenaga berusaha menjernihkan pandangan matanya yang tadi sempat buram.

"yunho..." jaejoong yang kaget langsung terbangun dari tidurnya dengan dibantu oleh yunho untuk bersandar.

"kenapa kau langsung bangun jae kau kan masih lemas" yunho cukup khawatir dengan kondisi jaejoong yang memaksa untuk bangun setelah melihat dirinya.

"kau yang kenapa ada disini ? mana changmin ? mana kekasihku ?" Tanya jaejoong frontal membuat wajah yunho sedikit masam mendengar nama adiknya yang keluar dari mulut sang mantan kekasih.

"dia melanjutkan pemotretan dengan model lain, dari tadi dia disini tapi aku memintanya untuk melanjutkan agenda supaya jadwal tidak berantakan" jawab yunho menjelaskan.

"ini pasti hanya akal-akalanmu saja kan ? Kau ingin menjauhkan changmin dariku ? caramu untuk membuatku berpisah dengan changmin sungguh picik !!" ungkap jaejoong curiga meskipun kelakuan yunho ini juga menguntungkan untuknya... tentu saja untuk membuat adik tirinya panik dan was-was di korea sana.

"jae setelah yang terjadi tadi malam apa kau tidak berfikir bahwa kita butuh bicara berdua ? aku ingin meminta maaf padamu jae..." mohon yunho menggebu.

"bukankah kau seharusnya meminta maaf pada changmin yun ? kau meniduri kekasih adikmu sendiri.. aku tidak masalah dengan yang terjadi semalam karena aku akan dengan mudah melupakannya dan menganggapnya sebagai kecelakan one night stand saja" balas jaejoong santai.

"jae bisakah kau berhenti berpura-pura bahwa tidak ada apapun diantara kita ?? aku tidak tahan jae sungguh aku... benar-benar tidak tahan dengan situasi ini... apalagi dengan meihatmu disini dan menjadi kekasih changmin ! setidaknya mari kita selesaikan urusan kita dimasa lalu" paksa yunho keras.

"jung yunho bisakah kau jaga sikapmu itu" bentak jaejoong yang juga mulai emosi

"hanya ada kita disini jae.. bukankah ini kesempatan bagus mari kita bicara jae.." yunho tampaknya tidak menyerah

"untuk apa ? sekarang kau sudah jadi suami ahra bukan ? mau bicara apa lagi pasti tidak ada gunanya.. apa kau ingin merayuku untuk memutuskan changmin..? dengar jika bukan changmin sendiri yang meninggalkanku maka aku juga tidak akan berpisah dengan changmin!! Dan jika kau merasa bersalah dengan kejadian semalam hingga membuatku kelelahan dan sakit... kau tenang saja karena aku benar-benar akan melupakannya" jelas jaejoong tegas jeda sebentar kemudian hingga dia melanjutkan kalimatnya lagi yang membuat nafas yunho tercekat.