Chapter 26: The Sin

2.5K 314 15
                                    


Warning : Ini ff GS (GENDERSWICTH) jadi yang tidak suka tidak usah baca... so easy : )

Untuk para pemain saya hanya meminjam nama... jadi mereka milik diri mereka sendiri.. ceritanya pasaran tapi ini murni karya saya dari imajinasi saya !!




Chapter 26

Tapi jungsu berfikir jika youngwoon akan memintanya pisah nanti ketika ia telah sehat dan pulih kembali..

Tetapi tak disangkanya dalam kondisi yang masih kesakitan dan sulit bicara, youngwoon dengan sekuat tenaga dan mengeluarkan semua energinya hanya untuk mengatakan kata pisah.

Jelas sudah jika lelaki yang dicintainya itu, memiliki keinginan yang sangat besar utuk mengakhiri hubungan cinta mereka yang sejak awal sudah salah..

Jungsu pun hanya melempar senyum manis pada youngwoon seolah mengiyakan permintaan pria yang masih berstatus suaminya tersebut.

.

.

.

Hari demi hari jaejoong lewati dengan bahagia bersama jiyool, bocah yang sudah hampir pulih itu semakin akrab dengan semua orang baik itu yunho, jaejoong dan changmin.

Jaejoong yang sempat dingin pada jiyool juga sudah kembali menjadi hangat, awalnya jaejoong memang marah karena jiyool bisa dekat dengan yunho dan itu membuatnya bersikap kekanakan karena ikut bersikap dingin pada jiyool yang notabene hanya anak kecil yang tak tau apapun. Tapi mau bagaimanapun sebagai seorang ibu jaejoong tidak akan tahan lama-lama untuk bersikap dingin pada anaknya meskipun dihadapan jiyool jaejoong selalu berperan sebagai bibinya bukan sebagai ibunya.

Bukan hanya jaejoong yang melakukan akting dengan baik, tapi appa kandung jiyool jung yunho juga berperan dengan baik sebagai paman.

Selain itu, meskipun terkesan tidak terlalu perduli tapi setiap hari jaejoong selalu berdoa untuk kesadaran ayahnya, bagaimanapun jauh di dalam hati jaejoong, ia sangat mencintai ayahnya. Sejak kecil ayahnya selalu membanjirinya dengan kasih sayang tapi hanya karena satu kesalahan saja semuanya hancur.

Jaejoong sesungguhnya ingin sekali turut menjaga ayahnya sepanjang waktu dan ia ingin jadi orang pertama yang ayahnya lihat ketika bangun nanti. Namun hatinya selalu tarik ulur dan perang sendiri, belum lagi kehadiran jungsu membuatnya tak nyaman. Jaejoong tidak bisa berdua saja dengan wanita itu barang sedetik, rasanya sungguh menyiksa, jadi jaejoong lebih memilih menghindarinya dan hanya sebentar menjenguk ayahnya meskipun setiap hari ia pasti akan datang ke rumah sakit.

Satu hal lagi yang mengganggu ketenangan jaejoong, yaitu kedua kakak beradik yang selalu mengganggunya siapa lagi kalau bukan jung yunho dan jung changmin. Setiap hari kedua orang itu selalu mencari-cari alasan untuk berdekatan dengannya dan memberikan perhatian berlebih pada jaejoong. Dan hal ini membuat jaejoong begitu risih, bahkan kini jaejoong kembali menempati kamar masa kecilnya yang didesain ulang setelah ahra keluar dari rumah, tentunya jaejoong selalu tidur sendiri karena memang kamar ini tidak mengingatkan jaejoong tentang traumanya secara langsung sehingga tak butuh ditemani, dan kamar mendiang ibunya ditempati oleh changmin.. sementara yunho masih setia di kamar tamu.

Kedua pria itu sudah tidak diberikan akses sama sekali untuk menemani jaejoong tidur maupun untuk menyentuh jaejoong barang seujung jari saja. Seperti sekarang ini kesenangan jaejoong yang tengah bermain dengan jiyool harus terganggu.

"jae/noona aku bawakan makanan kesukaanmu" ucap changmin dan yunho bersamaan.

"hey min kau ini apa-apaan? Aku duluan yang membawa makanan ini untuk jaejoong" sewot yunho

Something That We Know (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang