Hollaa~ Teman-teman maapken saya yang dari akhir 2017 sampai 2018 kagak update.
Saya habis punya masalah pribadi yang cukup berat jadi FF terbengkalai, tapi masalah itu sekarang udah berangsur-angsur selesai jadi yang namanya sudah janji menamatkan FF ya harus saya tepati hehe...
Maap Curcol,,, Seperti biasa kalau lama update saya langsung publish 2 FF sekaligus, ya Something That We Know dan Gets A Life.. silahkan cek dan ricek kedua FF ini yaa.. jangan lupa vote and komen sebagai bentuk penyemangat buat saya.. *ga ada yang nyemangati soalnya wkwkwk
Warning : Ini ff GS (GENDERSWICTH) jadi yang tidak suka tidak usah baca... so easy : )
Untuk para pemain saya hanya meminjam nama... jadi mereka milik diri mereka sendiri.. ceritanya pasaran tapi ini murni karya saya dari imajinasi saya !!
Chapter 32
"yoolie benar.. kalau begitu mulai saat ini paman akan mengatakannya setiap hari pada joongie ahjumma tidak perduli joongie juhma akan suka atau tidak" jiyool pun mengacungkan kedua jempol kecilnya untuk sang paman atau sang ayah ? tak jauh dari sana jaejoong masih setia memandang dan mendengar percakapan mereka dengan tatapan nanar.
"hiks hiks hiks" isakan lirih terdengar dari mulut jaejoong
'kebahagiaan memang ada jelas di depan mataku.. keluarga kecilku hiks.. seandainya.. saja hiks seandainya saja..' gumam jaejoong dalam hati nelangsa tapi seketika dirinya panik melihat yunho menggendong jiyool pergi dan tanpa sadar kakinya yang terasa kaku tadi sekarang mampu bergerak melangkah kedepan. Entah kenapa setiap langkah yunho yang menggendong jiyool melangkah menjauh darinya seolah-olah membuatnya merasa kesakitan yang semakin nyeri yunho seperti akan masuk ke dalam sebuah lubang hitam dan meninggalkan jaejoong selamanya.
.
.
.
"yooliee-ah ayo kita pulang... udara pasti akan semakin dingin" ajak yunho sambil menggendong sang putri
"nee.. ayoo paman.." kemudian yunho dan jiyoolpun beranjak untuk pergi hingga sesuatu hal mengagetkan yunho
GREEEP
Seseorang memeluk tubuh bagian belakang yunho dengan erat yang tengah menggendong jiyool secara tiba-tiba.
"joongieee juhmaa.." teriak jiyool kaget karena ahjummanya tiba-tiba ada disini
"jaee..." sahut yunho kemudian yang juga hendak berbalik, mata yunho tiba-tiba memanas sekarang
"tetap diam yunho! Biarkan begini untuk sementara.. aku mohon jangan bergerak dan dengarkan perkataanku karena aku tidak akan mengulanginya lagi" pinta jaejoong yang dituruti oleh yunho ia tetap berdiri mematung sambil menggendong jiyool yang bingung melihat interaksi kedua orang dewasa ini.
"nee..." lirih yunho yang berusaha membendung airmatanya terharu... akhirnya jaejoongnya datang padanya, sedangkan jiyool semakin bingung melihat paman dan bibinya yang mulai berlinangan air mata.
"dengar yunho mulai hari ini aku akan menghukummu, kau akan di hukum setiap harinya.. jadi.. hiks... jadi kau harus di sisiku selamanya... selama-lama-lama-lamanya agar aku bisa menghukummu setiap hari.....!! apa kau mengerti !" perintah jaejoong menaikan nada bicaranya di akhir kalimat.
"nee aku mengerti.." jawab yunho sembari tersenyum dan mendongakan kepalanya ke atas menatap langit. Ia bersyukur tentu saja dan tak tahan lagi untu membendung rasa terharunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Something That We Know (Complete)
Hayran KurguYUNJAE FANFICTION ! aku sudah memutuskan akan merebut kembali semua yang pernah menjadi miliku.. tegas jaejoong membuat yoochun diseberang sana terkejut dengan pernyataan jaejoong. kau tau betul resikonya... yoochun bertanya dengan serius kepada ja...
