Something That We Know (Complete)

Chapter 5 : Let's Play

Warning : Ini ff GS (GENDERSWICTH) jadi yang tidak suka tidak usah baca... so easy : )

Untuk para pemain saya hanya meminjam nama... jadi mereka milik diri mereka sendiri.. ceritanya pasaran tapi ini murni karya saya dari imajinasi saya !!

Haiii haiiiii...

Saya lama update ya ? #Banget! Wkwkwkwk

Maafkan saya chingu ini diluar rencana hehehe yang pertama memang di bulan ramadhan ini saya sedikit sibuk jadi waktu untuk menulis sedikit..

Yang kedua saya sebenarnya sudah selesai menulis beberapa waktu lalu tapi begitu dengar kabar tentang bang uchun mood saya gugur bagaikan daun kering yang berjatuhan di musim kemarau #LEBAY

Ga bisa ngomong apa-apa Cuma berharap masalah bang jidat cepet selesai dan semua itu ga bener.. dan harapan mereka bisa jadi 5 lagi tetep ada, aduuuh sediiih T.T

Tinggalkan yang sedih-sedih motivasi saya menulis adalah konsisten menamatkan cerita yang saya buat wkwk setelah mengumpulkan mood sedikit demi sedikit akhirnya mantap untuk update, mungkin dengan vote yang diberikan chingu nanti mood saya akan jadi bagus hihihi....

Sebagai permintaan maaf saya yang lama update, special hari ini saya update dua fic sekaligus STWK dan Oh no this feel (Chapter Terakhir) tak lupa saya ucapkan banyak terimakasih buat chingu yang Voment dan yang terus mengikuti serta menanti ff saya...

Oh ya happy fasting bagi yang menjalankan...

Stop basa-basi dan enjooooooy readiiiing........

CHAPTER 5

"tenang noona aku disini... dan aku akan selalu berada disisimu.. mendampingimu noona.. aku akan melakukan apapun untukmu.." jawab changmin tulus pada jaejoong

'Aku akan melakukannya nonaa bahkan jika itu menyangkut dengan hyungku kakak kandungku.. aku sungguh tidak peduli' batin changmin menambahkan

.

.

.

Drrt drrrrt drrrtt drtttttt ddrrrrrrt hari masih begitu pagi namun handphone jaejoong sudah berbunyi berulang kali disaat dia masih menikmati tidur nyamannya dalam pelukan changmin. Dengan keterpaksaan bahkan mata sembab karena habis menangis semalam diapun bangkit untuk mengangkat teleponnya yang datang dengan lemas sedangkan changmin sama sekali tidak terusik.

"hallo..."

"hallo jae..." sapa balik sang penelpon, seseorang yang bersuara husky

"yoochun ? Ada apa chun ?" hanya dari suara saja jaejoong sudah bisa menebak sang pengganggu tidurnya yang masih nyenyak itu

"aku ada tawaran menarik untukmu jae, entah ini keberuntunganmu atau keberuntungan kami aku juga tidak tau.. tapi aku rasa kau cocok untuk pekerjaan ini" ucap yoochun ambigu

"chun jangan bertele-tele aku masih mengantuk katakan apa maksudmu..." keluh jaejoong pada yoochun yang justru tidak bicara to the point membuat jaejoong geram.

"okee baiklah sekarang aku akan mengatakan intinya.. ada tawaran kontrak kerjasama, kau akan menjadi model majalah LOEL kategori dewasa, tempat dimana suami adikmu bekerja dan tentu saja diperusahaan milik appamu, selain itu kau juga bisa bekerja bersama changmin sekaligus.." jelas yoochun dengan nada bahagia

"dengan senang hati aku akan menerima tawaranmu, terimakasih aku tahu kau yang terbaik chun..." puji jaejoong pada yoochun sambil memberikan senyum sinisnya mesk tidak ada satupun yang melihat