Chapter 8 : Memory

3.7K 322 10
                                    

Warning : Ini ff GS (GENDERSWICTH) jadi yang tidak suka tidak usah baca... so easy : )

Untuk para pemain saya hanya meminjam nama... jadi mereka milik diri mereka sendiri.. ceritanya pasaran tapi ini murni karya saya dari imajinasi saya !!

update dini hari wkwk mumpung dapet pinjeman laptop dari saudara karena laptop saya masih sakit T.T sediiih.... untung masih inget apa yang mau di tulis di chap ini.. dan saya ga terbiasa ngetik di hp.. ga telaten >.< maap kebanyakan curcol..

okedeh enjooy reading.......

CHAPTER 8

BRUK jaejoong menjatuhkan tubuhnya yang lelah sambil meraup udara sebanyak-banyaknya sama halnya dengan yunho yang sekarang terlentang disamping jaejoong. Jaejoong yang masih dalam posisi tengkurap dan menghadap ke arah lain bukan ke arah yunho tiba-tiba meneteskan air matanya.

'SIAL!! aku benar-benar seperti wanita murahan jika bukan untuk menghancurkanmu dan ahra aku tidak akan mau disentuh olehmu lagi dasar jung yunho bajingan !' batin jaejoong marah. Tidur dengan yunho membuatnya tenggelam dalam ingatan masa lalu kelam yang disebabkan oleh yunho dulu.

.

.

.

Flashback

"apa yang sedang kau lakukan ?" tanya jaejoong pada kekasihnya yang sibuk melihat-lihat berkas tanpa memperhatikan televise yang menyala sejak tadi.

"aku hanya sedang mengecek biodata anggota eksekutif mahasiswa yang baru direkrut jae" jawab yunho cuek.

"kenapa harus kau yang melakukannya?" protes jaejoong yang merasa perhatian kekasihnya ini jadi tersita.

"tentu saja karena kekasihmu ini adalah pimpinan periode ini jae... " jawab yunho malas-malasan. Sebagai mahasiswa Yunho suka mengikuti organisasi untuk menambah link dan kenalan yang yunho pikir akan bermanfaat baginya tapi berbeda dengan jaejoong sang kekasih yang sama sekali tidak menyukai kegiatan-kegiatan seperti itu.

"benarkah kau pimpinannya ? mau kau pimpinan atau apa toh kau juga tidak dibayar kan ? jadi untuk apa membuang tenagamu untuk hal-hal seperti itu !". masalah seperti inilah yang kadang kala membuat mereka bertengkar, pandangan mereka yang berbeda selalu memunculkan protes satu sama lain.

Yunho yang sudah hafal dengan sifat jaejoong tak menanggapi dan tetap meneruskan pekerjaannya, sudah lebih dari dua tahun mereka tinggal bersama dan mereka sudah memasuki semester-semester akhir tetapi yunho masih saja menjabat menjadi ketua eksekutif mahasiswa karena belum ada yang pantas menggantikannya.

"eits yun tunggu coba kulihat" tiba-tiba jaejoong kembali menginterupsi yunho.

"apa lagi jae ?" protes yunho gerah terus diganggu.

"aku hanya ingin melihat profil orang yang ada disamping kananmu itu" tunjuk jaejoong pada berkas yang tergeletak dimeja karena jaejoong merasa dalam berkas tersebut terpampang foto seseorang yang cukup familiar.

"ahraaa!" kaget jaejoong sambil melotot menatap berkas tersebut

"kau mengenalnya jae ? Dia dua tahun dibawah kita ? Tumben sekali kau mengenal adik angkatan padahal kau biasanya tidak peduli" heran yunho

"jae ?" panggil yunho lagi yang melihat kekasihnya sibuk melamun.

"ah .. iy. Yun .. ah maksudku aku tau dia.. bukankah dia adalah putri pemilik bisnis majalah LOEL grup" jawab jaejoong dengan tergagap.

Something That We Know (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang