Chapter 11 : Intimate Night

1.8K 206 6
                                    


Warning : Ini ff GS (GENDERSWICTH) jadi yang tidak suka tidak usah baca... so easy : )

Untuk para pemain saya hanya meminjam nama... jadi mereka milik diri mereka sendiri.. ceritanya pasaran tapi ini murni karya saya dari imajinasi saya !!


updateee...... 

Perhatian !! Chap ini mengandung adegan dewasa jadi yang merasa belum cukup umur tolong di SKIP aja ya.... okeey ; )


sebelumnya saya ucapkan terimakasih buat yang udah follow saya dan akhirnya nembus seratus hehe.. makin banyak yang follow saya makin semangat mengeluarkan ide-ide cerita dari otak saya hahaha... 

enjoy yunjae moment here.... 


CHAPTER 11

Suasana malam yang begitu sunyi membuat malam jaejoong terasa semakin dingin. Jaejoong kini tengah meringkuk di ranjangnya dengan tatapan kosong, pernyataan yunho tadi berhasil memporak-porandakan jiwanya. Ia merasa lemah.. kekuatan yang sudah ia siapkan jauh-jauh hari untuku menghancurkan pria itu menjadi goyah dalam sekejap, tapi tidak akan jaejoong biarkan rasa kasian atau sisa-sisa cintanya pada yunho membuatya lemah bagaimanapun semuanya sudah kepalang tanggung ia harus menyelesaikan semuanya. Jaejoong sudah berjanji pada dirinya sendiri akan membawa semua orang yang membuatnya merasakan sakit agar mengalami hal yang sama dengannya.

Tak berbeda jauh dengan jaejoong, yunho yang masih terduduk di sofa juga hanya bisa meratapi hidupnya, saat hidup bersama jaejoong tak pernah sekalipun ia berpikir jaejoong akan pergi, tiga tahun hidup bersama wanita itu siang dan malam membuatnya seperti terikat benang tak kasat mata, kepergian jaejoong tanpa yunho duga begitu menyakitkan untuk dirinya, terpuruk dan lemah. Sama dengan jaejoong, yunho juga bertekad tidak akan menyerah untuk jaejoong bahkan perasaan ahra pun akan ia korbankan jika perlu, menjadi bajingan memang tidak perlu tanggung-tanggung biarlah ia jadi bajingan seutuhnya dan menyakiti banyak hati wanita....

.

.

.

Pagi telah tiba jaejoong dengan pakaian hanbook berwarna hitam total menyusuri sebuah perbukitan dan memasuki hutan tanpa ia sadari bahwa yunho sejak tadi sudah mengikuti langkahnya, pria itu juga semalaman tak bisa tidur dan hanya pura-pura tertidur di sofa saat jaejoong keluar dari villa dengan tenang, reflek yunho mengikuti jaejoong dengan hati-hati.. villa ini dikelilingi hutan dan yunho tidak akan tenang jika jaejoong keluar sendirian.

Kini jaejoong telah sampai di depan sebuah gundukan tanah besar yang terdapat sebuah nisan diatasnya, langsung saja jaejoong menata sesaji yang sudah dibawanya dan menyalakan dupa kemudian berlutut di depan gundukan tanah tersebut yang ternyata makam ummanya. Sedangkan yunho menjaga jarak dari jaejoong namun cukup untuk dapat mendengar semua yang jaejoong katakan. Yunho memperhatikan jaejoong yang sedang memberi hormat berulang kali sebelum akhirnya suara merdu jaejoong terdengar ditelinganya.

"selamat pagi umma? Apa kabarmu ? Maafkan aku karena baru bisa menjengukmu..., aku tau umma selalu mengawasiku dari langit bukan ? jadi umma pasti tau kalau tidak mudah untukku kembali ke korea.... umma aku ketakutan.. butuh waktu lama bagiku untuk mampu kembali kesini umma...". Yunho masih berdiri setia mengawasi dan mendengarkan segala ucapan yang keluar dari mulut jaejoong, ia ingin sekali mengetahui jaejoong lebih dalam jadi ini adalah kesempatan emas untuknya begitu pikir yunho.

"umma sesungguhnya aku tidak tahan melihat appa hidup bahagia bersama dengan wanita jalang yang sudah merebut kebahagiaan kita, aku kalah aku tidak bisa meredam kebencian yang sangat besar ini.. maafkan aku umma aku sudah menjadi anak kurang ajar aku tidak bisa menjadi seorang pemaaf seperti yang kau inginkan... tapi aku juga tidak ingin sepertimu yang hanya bisa diam saja saat disakiti. Umma... sampai sekarang aku tidak habis pikir mengapa kau memilih untuk mengalah mengapa kau harus bunuh diri umma... hiks... mengapa kau harus mengakhiri hidupmu dengan cara seperti itu umma, kau bukan orang lemah dan bodoh umma kenapa kau harus meninggalkanku dengan cara mengenaskan seperti ini hiks hiks hiks hiks"

Something That We Know (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang