Chapter 10 : You and Me

3.6K 341 13
                                    


yosh akhirnya saya update dengan batas waktu enam hari wkwk ga lebih dari seminggu kan.... jadi tak melanggar janji dan thankyou buat yang vomment kemarin... maaf karena saya ga bisa cepet update mungkin beberapa author ada yang sanggup tiga hari update tapi saya ga bisa paling cepet seminggu huhu.. karena harus bagi waktu dengan kehidupan di real.. but at least tulisan perchapternya lumayan panjang kan hehe.... so saya harap chingu tetep betah tongkrongin ff saya.. ; )


Warning : Ini ff GS (GENDERSWICTH) jadi yang tidak suka tidak usah baca... so easy : )

Untuk para pemain saya hanya meminjam nama... jadi mereka milik diri mereka sendiri.. ceritanya pasaran tapi ini murni karya saya dari imajinasi saya !!

THIS IS CHAPTER FULL OF YUNJAE MOMENT hehehehehe happy reading chinguuu don't forget give me vote ; )



CHAPTER 10



"ah tentu saja dia marah seperti itu dia itu kan pasti membenciku karena dulu kau lebih memilihku ketimbang dia, hanya karena itu oppa hehe" jawab ahra tergagap disertai dengan tawa bodohnya, meskipun kenyataannya yunho bukan memilihnya tapi ditinggalkan jaejoong begitu saja jadi dengan mudah ahra menguasai yunho mungkin akan berbeda cerita jika jaejoong tidak tiba-tiba pergi dan menghilang dulu.

Sedangkan yunho kini mengernyitkan dahinya ragu dengan jawaban ahra, yunho yakin ada hal lain yang membuat jaejoong bisa tiba-tiba berubah jadi mengerikan seperti itu, entah apa lagi kesalahan dari istrinya itu semua masih menjadi misteri baginya karena kedua wanita yang ada di hidupnya itu tak pernah membuka mulut padanya jika dia bertanya.. melainkan selalu mengelak.

'akan kupastikan aku mengetahui semuanya kim jaejoong, kim ahra.., aku tidak mau hanya menjadi penonton bodoh yang tidak tau apa-apa, akan kulakukan segala cara untuk mengetahui kebenaran bahkan jika perlu dengan menawanmu kim jaejoong...' batin yunho mengerikan sembari berjanji pada dirinya sendiri.

.

.

.

Sinar cerah matahari telah hilang dari langit dan memang sudah benar-benar tenggelam di ufuk barat membuat suasana villa ditengah hutan ini menjadi mencekam jika tidak ada lampu yang terang benderang menerangi seluruh wilayah villa.

Jaejoong sedari tadi hanya berdiam diri di salah satu kamar villa dan setelah memakan cukup banyak waktu untuk menghindar dari orang-orang kini ia sudah tenang kembali dan akhirnya mau makan malam bersama setelah bujuk rayu ekstra dari changmin, tapi anehnya dalam makam malam ini yunho yang notabene akan bergabung dalam makan malam tersebut terlihat begitu rapi memakai coat tebalnya dan syal yang rapi melilit di lehernya, outfit yang aneh untuk hanya sekedar makan malam.

"hyung kau rapi sekali ?" Tanya changmin heran yang saat ini sudah duduk di meja makan bersama jaejoong ketika hyungnya memilih tetap berdiri di samping meja makan dan menatapnya serta jaejoong bergantian.

"changminah hyung ternyata ada pertemuan mendadak dengan sponsor jadi aku akan bertemu dengan mereka dulu, aku takut ada masalah penting yang mungkin bisa mengganggu produksi kita... kalian akan ke gwangju lusa kan ? Aku akan menyusul kalian saja.." ungkap yunho pada adiknya dan jaejoong kemudian terdengar suara sesorang berlari menuruni tangga menuju ke arah mereka dengan tergesa-gesa.

"oppa aku ikut pulang denganmu ne..."pinta ahra merengek.. yang juga sudah rapi sembari terpogoh-pogoh karena berlarian. Ahra benar-benar tidak mau ditinggalkan hanya bersama dengan jaejoong dan changmin bisa-bisa dia menjadi headline utama di Koran besok sebagai korban pembunuhan yang mayatnya dibuang kehutan begitu pikir ahra.

Something That We Know (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang