"Carikan aku pacar baru". Tiba-tiba dia berlari dan keluar dari kamarku.
"What de..."
•••••
- Hyejin POV -
"Omma~ aku berangkat dulu". Ku cium ommaku dan lekas masuk ke dalam mobil jimin oppa.
Sebenarnya alasan aku pindah sekolah adalah karena sekolah aku kejauhan, jadi aku sering terlambat dan tertinggal jam pertama.
Sekarang sekolahku jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah, seharusnya aku bisa saja jalan dari rumah sambil ganti berolah raga, cuma oppaku yang katanya calon dokter tampan dan baik hati itu tidak mau adek jeleknya seperti aku ini kecapekan saat sampai di sekolah.
"Hati-hati ya pulang sekolahnya, kalo ada cowok nakal yang menganggumu gigit saja atau kasih tahu kepada mereka kalo kamu punya oppa calon dokter tampan baik hati dan pemberani, aku jamin mereka pasti bakalan kabur". Ucapnya dengan bangga.
"Ya! Kau mau bikin aku terlambat dengan omongan tidak berguna itu? Iya aku akan pulang dengan hati-hati". Ku tinggal dia dan lekas menuju kelasku.
Sesampainya di kelas, aku mulai berjalan ke arah tempat dudukku, namun tiba-tiba ada yang menahanku.
"Hyejin-a, bagaimana kabarmu? Apakah kamu sudah sembuh?".
Ohhh ternyata Saerin, teman di depan tempat dudukku."Ahh... Aku sudah sembuh" balasku.
"Syukurlah, jangan sampai sakit lagi ya" lalu aku tersenyum kepadanya dan kembali ke tempat dudukku.
Tapi ada yang aneh kali ini, saat aku hendak duduk ternyata ada seseorang yang telah mendudukinya.
"Maaf, itu tempat dudukku" aku gugup.
Kenapa tidak? Kemarin saat pertama masuk hanya aku sendiri disana, karena tempat duduk yang lain telah penuh dan lengkap dengan teman sebangkunya.
Tidak dengan dua bangku kosong dibelakang sana. Lantas aku memilih bangku yang dekat dengan jendela. Tapi sekarang ada orang lain yang mendudukinya.Seketika namja itu menoleh dan menyadari kedatanganku.
"Ahh mian". Lekas dia berpindah posisi ke sampingnya.
Lalu aku kembali duduk dibangkuku.
Kriiiiiiiinggggggggg~ bel panjang tanda masuk telah dibunyikan. Tandanya pembelajaran akan segera dimulai.
---------------------
Sekarang Lee saem sedang menerangkan tentang kromosom dan alel.
Yap, pelajaran biologi. Untung guru yang satu ini terkenal dengan 'keramahannya', katanyaa. Jadi aku tidak ambil pusing.
Aku keluarkan buku sketsaku dan mulailah aku mencorat coret buku tersebut sebab tanganku sudah mulai gatal.
Aku menggambar sebuah toko boneka dari tampak depan. Terdapat disana boneka beruang yang sangat lucu, tingginya mungkin tidak beda jauhnya denganku.
Aku menyadari toko boneka tersebut saat aku hendak pulang dari sekolah sebelum akhirnya aku terjebak hujan. Mungkin kalau aku tidak berlama-lama memandangi boneka beruang yang lucu itu mungkin aku tidak akan terjebak hujan dan sakit pada akhirnya.Setelah selesai aku tidak lupa untuk memberi tanggal dan tanda tangan. Namun, saat aku hendak membuat tanda tangan, sebuah spidol tepat mengenai kepalaku.
Siapa lagi kalau bukan Lee saem.
"Park Hyejin~ bisakah kamu menjelaskan tentang alel itu?".
Bang. Aku terkejut, aku tidak tahu harus menjawab apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half Moon (On Editing)
FanficTidak banyak yang berbeda. Masih dengan udara yang sama, ranjang yang sama, serta memandangi langit-langit yang sama. "Kenapa aku merasa begitu kosong?". Tidak ada alasan untuk itu semua. Ini sudah berjam-jam aku melamun. Awalnya... Aku pikir aku la...