Setelah pulang sekolah, Jeslin yang berniat meminta maaf pada Lando akhirnya tidak jadi karena ia melihat di depan pintu gerbang sekolah berdiri seorang wanita cantik dan elegan dengan senyum manis di wajahnya, ya dia adalah Mamanya Jeslin, seakan bermimpi Jeslin pun mengucek matanya dan melihat ke arah wanita itu lagi, sampai akhirnya dia sadar kalau ia tidak bermimpi. Jeslin pun langsung berlari ke arah wanita itu dan memeluknya erat, karena sudah sangat lama ia tidak bertemu dengan Mamanya.
"Mama, ini beneran Mama kan? Apa aku yang sedang bermimpi?" tanya Jeslin kepada wanita yang berdiri di hadapannya sambil tersenyum manis. Lalu wanita itupun langsung memeluk kembali Jeslin dan berkata"Astaga sayang, memangnya sudah berapa tahun Mamamu ini meninggalkanmu sampai kamu melupakan wajahku?" Balasnya kepada putrinya, Jeslin.
"Maafkan aku ma, aku betul-betul senang bisa melihat Mama menjemputku, ini seperti mimpi untukku" seru Jeslin dengan mata berkaca-kaca.
"Oh sayang, sudah ya jangan menangis, lihat Papa mu sudah menunggu di dalam mobil, ayo kita segera pulang" ajak Mama Jeslin. Jeslin pun tanpa pikir panjang segera mengikuti Mamanya.
***
Saat itu Lando baru saja selesai menyalin catatan temannya karena ia bolos setelah jam istirahat. Lando pun langsung menuju ke kelas Jeslin namun ia tidak melihat Jeslin di sana, lalu ia mulai mencarinya keliling sekolah namun tetap ia tidak menemukanya, Lando pun mulai khawatir lagi dengan Jeslin, apalagi tadi dia sempat membentak Jeslin. Lando pun bertanya kepada teman sekelas Jeslin dan mereka hanya bisa menggelengkan kepala dan berkata "tidak tahu". Tiba-tiba Lando merasa dirinya bodoh karena ia sudah tahu pasti kalo Jeslin tidak mempunyai teman di kelasnya. Akhirnya Lando pun memutuskan untuk segera pulang dan mampir ke rumah Jeslin hanya untuk sekedar melihat apakah Jeslin baik-baik saja atau tidak.
Sesampainya di depan rumah Jeslin, Lando tampak bingung karena terparkir dengan rapi sebuah mobil sedan di halaman rumah itu. Ia pun mengintip dari luar jendela dan dilihatnya ada sepasang suami-istri yang sedang mengobrol serius dengan nenek Jeslin dan pamannya, lalu dari dalam kamar Jeslin, ia melihat Jeslin baru saja keluar dan berkata
"Papa, Mama, liat deh aku cantikkan" Jeslin begitu bersemangat menunjukkan pakaian yang dibelikan orang tuanya sebagai oleh-oleh untuk dirinya."Kamu memang selalu cantik putriku sayang" balas wanita muda yang cantik dan elegan, dan wanita itu ternyata Mamanya Jeslin.
Lando juga terlihat terkejut melihat Jeslin yang memang sangat cantik dengan pakaian itu, lalu tak disangka ternyata Jeslin melihat Lando yang sedang mengintip di jendela.
"Lando kenapa ngintip? Sini masuk!" ajak Jeslin yang membuat Lando tersentak kaget karena keberadaannya diketahui."Iya Lando sini masuk, ketemu sama orang tua Jeslin dulu" ajak nenek Jeslin dari dalam rumah, Lando pun menurut dan ia langsung menyalim tangan orang tua Jeslin dan neneknya satu persatu.
"Nak, ini Lando, temen deketnya Jeslin selama di sini" kata nenek Jeslin sambil mengenalkan Lando ke orang tua Jeslin.
"Oh Lando anaknya Wijaya itu ya bu? Sudah besar ya sekarang" jawab papa Jeslin dengan senyum ramah. Papa Jeslin dan papanya Lando memang sudah sahabatan dari mereka kecil, namun karena papa Jeslin yang sibuk dengan urusan bisnis di luar negeri, sehingga mereka jadi jarang komunikasi. Tapi, tetap saja mereka akrab jika sudah bertemu.
Orang tua Jeslin, nenek, dan pamannya masih asik dalam perbincangan mereka, sementara Lando dan Jeslin bermain bersama di belakang rumah neneknya. Tampak di sana Lando sedang bermain dengan PSP yang ada ditangannya dan Jeslin sedang memberi makan pada kelinci kesayangannya. Setelah memberi makan kelincinya Jeslin langsung duduk di sebelah Lando dan berkata
"Lando aku mau ngomong sesuatu.."Kira-kira apa yang ingin Jeslin bicarakan dengan Lando ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear (Boy) Friend
Novela JuvenilSewaktu masih kecil Jeslin dan Lando adalah sahabat yang saling bertolak belakang, dimana Jeslin kecil adalah seorang gadis cantik, baik, dan penurut akan setiap perkataan neneknya, sedangkan Lando adalah anak yang nakal dan sering membuat gaduh. Su...