Part 2

3.2K 64 0
                                    

Fanni POV

Hmm.. Gue penasaran juga sama Kak Alvin.  Gue cari akun Facebook nya ahh... Aku pun mulai mengetik nama Kak Alvin.  Wah.. Ketemu juga nih...

Aku kemudian melihat-lihat isi dari profil kak Alvin.  Wah.. Ternyata, kak Alvin adalah benar-benar seorang aktivis.. Kak Alvin sering di undang untuk mengisi berbagai acara Training, MOS, dan lain-lain. Kak Alvin keren.  Sangaat keren. Aku pun melihat foto kak Alvin sedang Paskibra.  Aku kagum dengan badan tegapnya itu.  Ya.. Aku rasa, aku mulai menyukainya... Ya, apa salahnya aku menyukai orang cuek seperti dia? dia biasa melengkapiku.. karena aku adalah orang yang tergolong orang yang bawel dan gak bisa diem.

****

"Fan.. Tumben lo ga telat?" Tanya Nurul.  "Ya Ampun.. Kali-kali kek gue ga telat.. Hehe.." Jawabku.  "Yaudah yuk.. kita langsung ke kelas aja... sekarang pelajan Matematika lhoo.. " Kata Nurul.  Aku hanya cemberut, karena aku kesal... Masa pagi-pagi udah di kasih pelajaran ribet kaya gitu. uh..

"Eh, gimana yang OSIS.. kemaren Paskibra sama Pak Alvin kan?" Tanya Pak Ajat, guru Matematika "Iya pak.." Jawabku "Oh.. Seru ga sama pak Alvin?" Tanya nya lagi "Seru kok.." Jawabku sambil masih terus menulis materi yang tadi di sampaikan oleh Pak Ajat.  "OSIS lusa latihan Paskibra lagi kan?" Tanya Pak Ajat sambil membaca buku absensi "Iya pak.. Lusa sama Kak Alvin lagi kan?" tanyaku "Ya iya lah.. Masa sama Pak Heri..." Kata pak Ajat sambil tertawa kecil.

Kriiingg... Suara Bel dari kantor guru.  Menandakan ini adalah waktunya untuk Istirahat.

"Eh.. Fanni... Lo udah beli peralatan yang di suruh sama kak Alvin belum?" Tanya Nurul "Udah.. tenang aja... Haha.." Kataku tanpa mengalihkan perhatianku dari makanan yang aku makan "Haha.. Tumben.." Kata Nurul.  "Eh..Lo udah coba cari Facebook nya kak Alvin?" Tanya Nurul sambil mengaduk Milk Tea nya "Udah... Keren tau.. Kak Alvin tuh bener-bener seorang Aktivis.. Padahal masih 20 tahun.." Kataku "Ehem.. Lo suka sama kak Alvin?" Tanya Nurul dengan tatapan sinisnya "Eh.. Sotoy lo.. Engga kalee..." Jawabku sambil menyenggolnya "Eh.. jangan senggol gue.. gue kan lagi megang minuman.. entar kalo tumpah gimana? ih" Kata Nurul sambil memegang tutup Milk Tea nya itu.

****

"Nurul.. Gue pulang dulu yaa... Daahh.." Kataku sambil tersenyum dan melambaikan tangan kepada nurul.  "Dahhh.. Hati-hati dijalan yaa Fanni.." Kata nurul sambil melambaikan tangannya kepadaku.  Aku jalan menuju gerbang sekolah sambil melihat keluar dan mencari mobil jemputanku.

Setelah aku sampai di tempat parkir, aku melihat seorang laki-laki berbadan tegap berisi, tinggi dengan rambut yang tertata rapi, dan kemeja tangan panjang berwarna merah marun sedang duduk di atas motor matic nya.  Sepertinya, aku kenanl dengan Laki-laki ini.  Aku sapa Laki-laki itu "Assalamu'alaikum, Kak Alvin.." Sapaku, sambil meluncurkan senyuman termanisku "Wa'alaikumussalam, Fanni.." Jawab kak Alvin, membalas senyumku "Kak Alvin lagi apa di sini?" Tanyaku heran "Lagi jemput Faris.." jawabnya "Ooh.. Faris kelas 7 Al-Hakin itu ya? dia OSIS juga kan?" Tanyaku "Iya.. Masa kamu ga tau sih.. temen sesama OSIS.. Haahaha ada-ada aja.." Kata kak Faris sambil tertawa "Hehe.. Iya ka.. Emang Faris siapa nya kaka?" Tanyaku lagi "Adik.." Jawab kak Alvin singkat "Ooh.. adik toh.." Kata ku "Ah udah ah... Saya mau pulang dulu ya ka.. " Kataku pamit.  Kak Alvin hanya mengangguk sambil tersenyum.  Ahh.. Senyumnya ituuu....

Alvin POV

"Ah udah jam 16:30 nih.." Gumamku sambil melihat jam tanganku.  Aku harus segera menjemput Faris, adikku.  Aku menyalakan moto Matic ku, kemudian segera berangkat untuk menjemput Faris.

Aku sudah sampai di sekolah Faris.  Faris segera berlali menghampiriku. "Kak, Aku ada tugas kelompok dulu.. Kaka tunggu bentar ya" Kata Faris terburu-buru.  Aku hanya mengangguk.  10 menit aku menunggu.  Ini tidak masalah, menunggu bukan hal yang menyebalkan, karena aku lebih tidak suka jika ditunggu.

Aku Memainkan Hpku, sambil menunggu Faris.  Tiba-tiba, aku mendengan suara seorang perempuan menyapaku "Assalamu'alaikum, Kak Alvin.." Sapa perempuan itu, sambil meluncurkan senyumannya.  Ya, dia cukup manis.  Sepertinya, aku mengenalnya.  Aku coba mengingat.  Oh iya, aku ingat..  "Wa'alaikumussalam, Fanni.." Jawabku, membalas senyum manis Fanni "Kak Alvin lagi apa di sini?" Tanya Fanni heran "Lagi jemput Faris.." jawabku "Ooh.. Faris kelas 7 Al-Hakin itu ya? dia OSIS juga kan?" Tanya Fanni "Iya.. Masa kamu ga tau sih.. temen sesama OSIS.. Haahaha ada-ada aja.." Kataku sambil tertawa.  Lagian, mana ada, orang yang tidak kenal teman sesama OSIS "Hehe.. Iya ka.. Emang Faris siapa nya kaka?" Tanya Fanni lagi "Adik.." Jawabku singkat "Ooh.. adik toh.." Katanya "Ah udah ah... Saya mau pulang dulu ya ka.. " Katanya pamit.  Aku hanya mengangguk sambil tersenyum.  Kemudian, Fanni berjalan sambil menengok ke arah ku, dan membalas senyumku. Ah, ternyata.. Fanni Manis juga...

"Kak.. Udah nunggu lama ya?" Tanya Faris sambil menepuk bahuku "Ya iya lah.." Jawabku.  Faris langsung menaiki motorku.

****

Aku membuka Akun Facebook ku, kemudian melihat pemberitahuan.  Ada yang meminta pertemanan.  Terpampang nama Fanni di sana. Ah, ternyata Fanni.  Aku mencoba untuk melihat-lihat Profil Facebook nya.  Aku melihat Status-statusnya di Kronologinya.  Haha.. Ternyata, Fanni orang yang Humoris dan Romantis.  Aku juga melihat Fotonya.  Manis. Ah... Jangan-jangan, aku mulai menyukai Fanni. Yah, Apa salahnya aku meyukai anak kelas 2 SMP, yang usianya hanya beda 8 tahun denganku.  Tapi, ku coba untuk tidak menyukai Fanni, mengingat.. Ratu, perempuan yang sangat dekat denganku dikantor.  Ratu sudah pernah bilang padaku, bahwa Ratu jatuh hati padaku.  Tapi kutolak, karena aku fokus untuk bekerja.  Tapi, rasanya... Aku lebih suka dengan Fanni dari pada dengan Ratu.  Karena Ratu termasuk Perempuan yang Glamour, dan mewah.  Sedangkan Fanni, lebih sederhana dan Simple jika dilihat dari penampilannya.  Dan aku lebih suka dengan Perempuan Sederhana dan Simple dari pad perempuan Mewah. 

"Eh, besokkan gue ngelatih Paskibra di sekolahnya Faris sama Fanni. Asyiik.. besok ketemu Fanni dong.." Gumamku.  Ah, mengingat besok aku harus menyampaikan materi sebelum melatih Paskibra, aku segera menyalakan Laptopku, kemudian membuat Slide.

_____________________________________________________________

Segitu dulu yah.. Maaf garing :)  Minggu depan di Post lagi kok.. Minta bintang kecilnya yah :)

I Love You, Kakak ^-^)/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang