Chapter 9 (M)

38.3K 2K 204
                                    

Warning!!!

Kemungkinan chapter ini Rate M 😁
Bagi yg tidak suka adegan jleb jleb dipersilahkan tekan tombol back dengan segera 😂

Masih pada maksaiin mau baca, dosa tanggung sendiri ya 😁
.
.
.
.

Ok Enjoyed 😚
-
-
-
-

Sekarang eunha sudah berumur 6 tahun, dan tidak terasa juga ternyata taehyung sudah hampir setahun tinggal bersama dengan keluarga jeon, menjalin hubungan sepasang kekasih bersama jungkook, jungkook dan taehyung masih menutupi hubungan mereka dari sang appa, karena takut sang appa kalau tau akan mengusir taehyung, kalian tau hubungan sesama jenis itu sangat menjijikkan dimata kebanyakan orang, tentu hanya sang appa yg tidak tau hubungan mereka, pikir jungkook dan taehyung,

Taehyung juga sekarang lebih terbiasa memanggil dirinya eomma ke eunha kalau kalian ingin tau, karena awalnya jungkook yg memintanya, dan langsung diiyakan oleh taehyung.
Dan tentu jungkook pernah melakukan ‘ekhem’ ketaehyung, waktu itu eunha sedang ikut bersama sang kakek ke jeju, dan meninggalkan taehyung, tentu itu suatu kebetulan yg tidak pernah terjadi, pasalnya eunha kalau kemana mana selalu meminta dengan keras kepala kalau taehyung harus ikut bersamanya, tapi entah ada angin apa eunha tanpa memberontak ikut bersama sang kakek meninggalkan taehyung.
.
.

Flashback on

“apa eunha benar benar ikut abojie ke jeju?” jungkook berjalan kearah kamarnya dan diikuti taehyung yg berada dibelakangnya, meletakkan tas yg dibawanya di atas meja kerja yg terlihat rapi,
“eum” taehyung mendekat kearah jungkook yg mencoba melepas ikatan dasinya, membantu jungkook melepas dasi yg melilit leher jungkook,
“aku tidak menyangka, ternyata abojie bisa membujuknya untuk meninggalkan mu” taehyung meletakkan dasi jungkook diatas meja kerja jungkook, jungkook membuka kancing atas kemeja yg dikenakkannya, mendaratkan bokongnya diatas kasur,
“aku juga penasaran apa yg dibilang ahjussi kepada eunha” taehyung meraih segelas air putih diatas meja, berjalan mendekat kearah jungkook, menyodorkan gelas itu ke jungkook, jungkook mengambilnya dari taehyung, meneguk setengah air putih itu, memberikannya lagi ketaehyung, taehyung meletakkan gelas itu diatas nakas disamping tempat tidur jungkook,

“sebenarnya apa yg ahjussi pikirkan, bukannya lebih baik mengajak ku” taehyung duduk disebelah jungkook
“entahlah, mungkin abojie ingin kita bersenang senang” jungkook menunjukkan smirknya, bulu ku du taehyung terasa seperti terangkat ‘merinding’ mendengar kalimat jungkook yg mengatakan ‘bersenang senang’, tentu itu hanya candaan dari jungkook ke taehyung, yg mengingat mereka tidak pernah mengatakan hubungan mereka ke Mr.Jeon,

“apa maks__ hhmmmppttt” jungkook tanpa basa basi langsung meraup bibir tebal taehyung, melumat bibir taehyung atas dan bawah yg dibalas dengan taehyung melumat berlawanan, jungkook menggeser taehyung agar berdiri didepannya tanpa memutuskan tautan mereka,
Mendudukkan taehyung diatas pahanya, mengelus punggung taehyung dengan lembut, taehyung mengalungkan tangannya dileher jungkook,

“emmmhhpp” desah taehyung disela sela ciuman mereka, jungkook yg belum puas dengan bibir taehyung, mengetuk bibir itu dengan lidahnya, meminta akses lebih kedalam sana, taehyung membuka mulutnya, membiarkan lidah jungkook masuk kedalam goa hangat miliknya, lidah jungkook mengabsen deretan gigi taehyung yg rapi, mengajak sang tuan rumah saling bergelut, menghisap lidah taehyung dengan lembut,

“hmmpptt” taehyung yg merasa membutuhkan pasokan oksigen, memukul pelan dada bidang jungkook, jungkook memutus pangutan mereka, beralih menjilati dan mengigit pelan cuping taehyung, menjilati perpotongan leher taehyung, memberi tanda merah keunguan dileher taehyung, mencium dan menggigit jakun taehyung, taehyung terpekik kecil merasakan lidah jungkook yg mengitari lehernya, tangan jungkook terangkat membuka satu persatu kancing kemeja yg taehyung kenakan,

The Reason (KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang