The Reason (KookV)

Chapter 14

“aku akan menceritakan pada mu kenapa aku pergi”

.
.

Enjoyed!!!

.
.
.
.
.
.

Flashback on

Lee Taeyeon seorang yeoja berparas cantik luar dan dalam, yeoja yg sangat populer di Bangtan High School, populer dalam bidang akademik dan bahkan populer karena kebaikan dan keramahannya,
Taeyeon itu wanita idaman semua namja, termasuk Jeon Jungkook dan sahabatnya Park Jimin. Taeyeon sekelas dengan jungkook dan jimin, kelas 2-b tepatnya.

Tidak ada seorang pun yg tau kalau seorang Jeon Jungkook menyukai taeyeon, bahkan jimin sekalipun yg notabennya sahabat baiknya pun tidak tau, jungkook memendam perasaannya karena sahabatnya jimin juga menyukai taeyeon.

Jungkook lebih memilih mundur dan memendam perasaannya dari pada harus kehilangan sahabat baiknya dan merusak pertemanan mereka, menurutnya.

Sekarang jungkook dan teman teman satu klub basketnya berada di cafe langganan mereka, cafe yg tepat berada didepan sekolah mereka, klub basket Bangtan High School yg terdiri dari Jeon Jungkook (2-b) sebagai ketua, Park Jimin (2-b), Min Yoongi (3-a), Kwak Aron(3-b), Do Kyungsoo (3-a), Kim Joongin (2-a), Jason (3-c).

Mereka membahas apa saja yg mereka anggap menarik, sesekali tertawa kalau menurut mereka itu hal yg lucu, dan ketika pesanan mereka datang, tidak ada yg mengeluarkan suaranya seperti sebelumnya, mereka sibuk dengan hidangan mereka masing masing.

Klub basket Bangtan sangat terkenal, karena mereka selalu menang dalam kompetisi melawan sekolah lain, dan hal itu yg membuat mereka jadi namja populer disekolah.

“sampai jumpa besok semuanya, bye . .” seru jimin berteriak pada teman temannya yg berlawanan arah dengan jimin, jungkook dan yoongi ketika keluar dari cafe, suasana hening pun mereka rasakan disepanjang jalan yg sepi,

“haa...” jimin membuang napasnya kasar, meletakkan kedua tangannya dibelakang kepalanya, menautkan jari jarinya untuk menahan beban kepalanya, dan hembusan napas jimin membuat jungkook dan yoongi memandang jimin dari samping, mereka bertiga jalan beriringan, mengingat jalanan yg sunyi,

“ada apa dengan mu jimin-ah?” tanya yoongi dan memperhatikan mimik wajah jimin dari samping,
“aku hanya bingung hyung” balas jimin memandang keatas, melangkahkan kakinya yg sedikit kelelahan, bagaimana tidak kelelahan, mereka sebelum berada di cafe berlatih basket tiada henti, dan ketika hari mulai sore mereka memutuskan pergi ke cafe dan berakhir sampai malam datang,

“apa yg kau bingungkan jimin-ah, mungkin kau bisa bercerita pada kami dan mungkin kami bisa membantu mu” itu suara jungkook yg menawarkan diri membantu jimin atas kebingungannya,

“aku bingung, harus mengungkapkan perasaan ku atau tidak pada Lee Taeyeon, bukannya aku sudah mencertikan pada kau jung dan pada mu hyung, aku menyukai taeyeon” jimin menatap jungkook dan yoongi bergantian, memang benar jimin pernah mengatakan kalau dia menyukai taeyeon dari kelas satu hingga sekarang, tapi jimin tidak pernah punya keberanian untuk mengungkapkan perasaannya, jimin hanya takut kedekatannya dengan taeyeon yg bersatus sahabat jadi berubah, dan jimin tidak menginginkannya.

Kalau kalian bertanya kenapa taeyeon bisa bersahabat dengan jimin, pasti sudah jelas karena taeyeon dan jimin sekelas.

“kenapa kau bingung, bukannya mudah, kau hanya berterus terang tentang perasaan mu padanya” jawab yoongi berpura pura santai dan tenang, sebenarnya kalau boleh jujur, yoongi selalu merasa sakit dibagian dadanya, setiap kali jimin membahas taeyeon dan membahas tentang perasaannya ke taeyeon, yoongi itu menyukai jimin, dari pertama jimin masuk ke dalam klub basket, yoongi sudah jatuh dalam pesona seorang Park Jimin, tapi yoongi sadar, dia dan jimin itu namja, dan tidak mungkin bisa menjalin kasih seperti pasangan normal lainnya, jadi yoongi menyimpan semua perasaannya sendiri.