Chapter 25

15.7K 1.1K 66
                                    

Enjoyed!!

.
.
.
.
.

"kau salah telah membangunkan singa yang tadi sayu sayu bangun kini menjadi sempurna bangun karena perbuatan mu" sehun mendorong tubuh taehyung jatuh keatas kasur miliknya,

"a-apa yang k-kau lakukan hyung?!" taehyung mencoba bangkit dari posisi telentangnya, tapi pergerakkannya dapat dihentikan sehun dengan mudah,

"apa?! Apa yang akan ku lakukan?! Tentu kau harus melayani singa yang kau buat bangun dengan sempurna" sehun menahan kedua lengan taehyung, menghimpit taehyung diantara kedua kakinya yang berada diantara kedua kaki taehyung dipaksanya untuk mengangkang,

"k-ku mohon hyung, j-ja-ngan, ma-maafkan a-aku" ucap taehyung terbata, sehun hanya menyunggingkan senyumnya atas permohonan taehyung,

"tidak ada kata jangan dalam kamus ku" sehun mendekatkan wajahnya, menginginkan bibir taehyung untuk dilumatnya, bibir sehun sedikit lagi mendarat dibibir taehyung, kalau saja taehyung tidak cepat memalingkan wajahnya, tidak membiarkan sehun menciumnya,

"kau tahu, aku benci penolakan!" sehun menatap nyalang ke taehyung, menarik kedua lengan taehyung ke atas kepala taehyung,

mencengkram kedua pergelangan tangan taehyung dengan tangan kirinya, tangan kananya menarik paksa wajah taehyung agar menghadap kearahnya,

"aku akan melakukan apa pun sampai kau berlutut dikaki ku, dan aku bisa melukai eunha kapan pun kalau kau tetap menolak ku" ancam sehun ke taehyung, taehyung membolakan kedua matanya,

"b-bagiamana mungkin kau bisa melukai eunha, eunha keponakan mu"

"tentu aku bisa melakukannya, aku tidak perduli sama sekali tentang bocah cerewet itu, dan aku juga bisa membunuhnya sekarang juga kalau kau bersikeras menolak ku" sehun menarik paksa wajah taehyung 'lagi' mendekat kearahnya,

menyatukan bibirnya dengan bibir taehyung, taehyung mengatupkan rapat kedua bibirnya, tidak membiarkan sehun menciuminya, sehun yg mendapat penolakan dari taehyung 'lagi' pun membuat jarak dirinya dengan taehyung,

"apa kau ingin bukti kalau aku bisa melukai bocah tengil itu" sehun menarik dirinya untuk tegak,

menarik kuat pergelangan tangan taehyung dan menyeret taehyung bersandar ke kepala kasur, mengikat kedua tangan taehyung dengan ikat pinggang yg berada dikepala kasur, mengikat kedua kaki taehyung dengan kemejanya,

"apa yang kau lakukan, lepaskan aku!!" taehyung mencoba berontak dari ikatan sehun, tidak berani meninggikan suaranya, takut eunha mendengarnya,

"aku akan memberikan bukti pada mu, bahwa aku bisa melukai bocah tengil itu, jadi diamlah disini sebentar" taehyung membelalakkan matanya tidak percaya dengan apa yang dikatakan sehun, bukannya sehun sayang pada eunha, jadi kenapa sehun berbicara seperti ini padanya,

Sehun berjalan ke luar dari kamarnya, mengabaikan taehyung yang memanggilnya dan memohon padanya.

.
.

"hikss eomma hikss" samar samar taehyung bisa mendengar suara eunha yang menangis, hati taehyung ibarat teriris mendengar eunha menangis, taehyung sangat tahu pasti sehun yang sudah membuat eunha menangis,

"hyung! Ku mohon jangan lukain eunha!" teriak taehyung, taehyung tidak perduli dengan suaranya yang sekarang berteriak, karena di dalam pikiran taehyung hanya satu yaitu 'eunha',

Ckleak

"eomma hikss appo hikss" sehun berjalan dengan menarik telinga kiri eunha mendekat kearah taehyung, tangisan kesakitan eunha membuat taehyung benar benar tersiksa,

The Reason (KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang