The Reason (KookV)

Chapter 12

“tapi aku akan berusaha menghindari mu, jadi jangan khawatir, aku tidak akan memperlihatkan wajah ku dihadapan mu, selamat malam tuan Jeon Jungkook”

“eomma”
.
.

Enjoyed !!!
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung yg ingin berjalan keluar kamar jungkook, membulatkan matanya melihat eunha yg berdiri di depan pintu kamar jungkook, tangan mungil eunha memeluk boneka beruang putih kesayangannya,
“eunha? Kenapa eunha berdiri disini sayang?” taehyung mensejajarkan berdirinya agar sama dengan eunha,
“kajja, oppa antar ke kamar” taehyung berdiri dari posisinya, menggenggam tangan eunha, menuntun eunha agar mengikutinya, taehyung merubah panggilan ‘eomma’ menjadi ‘oppa’, tapi eunha malah menarik balik tangan taehyung

“eomma, kenapa eomma menangis?” taehyung diam dan tidak merespon eunha yg menggoyang goyangkan tangannya, jungkoook yg tadi mendengar suara putrinya, bergegas mengambil celananya yg tergeletak dilantai, memakai celananya, berjalan kearah eunha dan taehyung yg berada didepan pintu kamarnya, jungkook berdiri disamping eunha, menatap taehyung yg masih menundukkan wajahnya,

“eomma, apa eomma bertengkar dengan appa?” ucapan polos eunha membuyarkan lamunan taehyung, taehyung menatap jungkook sekilas, walaupun sekilas tatapan mata mereka bertemu dan saling pandang, menatap eunha dengan senyuman yg dibuatnya

“tidak sayang, oppa tidak bertengkar dengan appa eunha” taehyung mengelus lembut surai eunha
“kalau eomma tidak bertengkar dengan appa, jadi kenapa eomma menangis? Apa jangan jangan appa yg membuat eomma menangis?” eunha menatap tajam ke jungkook, mencoba memicingkan matanya sedikit kearah jungkook, bukannya takut malah jungkook sedikit terkekeh melihat eunha yg berpura pura marah,

“appa sama eomma tidak bertengkar” jungkook sedikit berjongkok, menyamakan tingginya dengan eunha,
“ini karena oppa mengantuk dan menguap, makanya ada air mata dimata oppa, dan oppa tadi ingin kekamar eunha, melihat eunha dan tidur disana, tapi eunha keburu disini, jadi kajja sayang, kita kekamar” bohong taehyung yg berpura pura menguap
“oohh..” jawab eunha lucu dengan bibir yg maju, taehyung tidak bisa untuk tidak tersenyum kalau melihat eunha, entah kenapa eunha udah taehyung anggap seperti anaknya sendiri,
“kajja” taehyung menarik lembut tangan eunha, jungkook berdiri dari posisinya berjongkok, tapi eunha malah menarik tangan taehyung ‘lagi’, melepas tangannya yg dipegang taehyung, beralih ke jungkook, merentangkan tanggannya minta dipeluk, jungkook yg mengerti pun memeluk eunha,

Chu

Eunha mencium sekilas bibir jungkook “night kiss untuk appa” ucapnya dan berjalan kearah taehyung, eunha mengurutkan keningnya bingung, melihat taehyung yg hanya menarik dan membawanya pergi kekamar, eunha berhenti dan mau tidak mau itu juga membuat taehyung berbalik dan melihat eunha

“ada apa sayang??” tanya taehyung ke eunha
“eomma tidak memberi appa night kiss?” tanya eunha polos, taehyung yg mendengarnya hanya bisa terkejut, eunha . . taehyung itu lagi marahan dengan jungkook, kenapa eunha malah bicara tentang night kiss, aduh sayang . .

“night kiss?”
“eum, kayak yg eunha lakukan ke appa” taehyung masih diam, tidak memberi respon dengan apa yg dibilang eunha,
“berarti benar, eomma sama appa lagi bertengkar” eunha melepas tangganya dari taehyung, jungkook juga masih diam diposisinya, pemuda satu ini dari tadi hanya diam melihat putrinya berceloteh, sungguh  jungkook itu bingung harus berkata dan bertindak seperti apa, dia takut salah berujar lagi,

“baiklah, night kiss” taehyung berjalan kearah jungkook, mendekatkan bibirnya dengan bibir jungkook, menempelkan bibirnya pada bibir jungkook, jungkook masih tidak mau melepas ciuman taehyung, jadi jungkook menekan tengkuk taehyung lama, tidak ada lumatan atau hisapan, hanya sekedar menempel, taehyung mendorong tubuh jungkook agar menyingkir, menyadarkan jungkook bahwa ada eunha bersama mereka, dan dengan berat hati jungkook melepas ciumannya dari taehyung,