his name is Oh Sehun

135 11 0
                                    


"kenapa El? Kau seperti baru saja melihat hantu? Aku merasakan energimu tadi, sungguh! Kamu melepasnya begitu saja membuatku kaget. Ada sesuatu di dalam sana?" tanya Yinghan begitu khawatir setelah melihatku terburu-buru keluar dari dalam kamar mandi.

Aku baru selesai mandi dan sosok itu muncul lagi ketika aku bercermin untuk merapikan diriku. Kemarin aku sudah tidak ketakutan lagi ketika melihatnya tapi kalau saja dia akhirnya berhasil bersuara memanggil namaku berulang kali sambil mengulurkan tangan seolah ingin meraihku. Teringat pesan dari Bobby aku langsung saja melepas energi kekuatanku, berharap dengan sengatan listrik dari energi yang aku lepaskan hantu sialan itu bisa segera menghilang.

Tapi hasilnya nihil.

Dia tetap disitu. Didalam cermin berdiri disebelahku, masih berusaha meraihku dan terus memanggil namaku hingga aku langsung melesak keluar kamar mandi.

"tak apa Yi, hanya-" aku diam sesaat. Berpikir apakah sebaiknya aku menceritakan soal ini pada Yinghan atau tidak.

"Alice? " tepukan tangan Yinghan dipundakku membuat aku kembali terfokus padanya.

"kau tau selain hantu, incubus, dan scubus apalagi makhluk selain manusia yang bisa membentuk atau meniru diri kita begitu mirip. Begitu sama. Seolah itu memang kita?" aku beranikan bertanya padanya. Aku tau dia salah satu murid paling pintar di angkatanku. Dan aku juga tau kalau pengetahuan malaikat tentang segala jenis iblis yang ada di jagat raya ini sangat tinggi dibandingkan vampir seperti diriku.

"pengetahuanku belum sejauh itu untuk mengetahui makhluk apalagi yang bisa merubah wujudnya meyerupai kita dengan sangat mirip, El" wajah Yinghan berubah lemas, merasa menyesal karena tidak bisa menjawab pertanyaanku. "ada apa memangnya? Kau melihat sesuatu di dalam kamar mandi? Mungkin Lu ge tau soal itu. Mau aku tanyakan padanya? Aku bisa langsung bertelepati dengannya sekarang juga" lanjutnya antusias.

"tak perlu Yi!" cegahku langsung, menangkup pipinya berusaha membuyarkan konsentrasinya untuk mulai bertelepati dengan kakak laki-lakinya. Yinghan hanya menatapku bingung.

"mungkin aku hanya berhalusinasi saja tadi karena terlalu lelah hari ini. jangan mengganggu Luhan, dia pasti sudah tidur sekarang" berusaha tersenyum manis pada Yinghan untuk meyakinkannya bahwa masalah ini tidak terlalu penting. Untung saja gadis itu percaya padaku, dia mengangguk kecil kemudian ikut tersenyum.

"kau bisa cari tahu di perpustakaan kalau kau memang sangat penasaran dengan itu, El" pesan Yinghan sebelum beranjak menuju ranjangnya.

Hening. Setelah Yinghan membaringkan tubuhnya dan mungkin saja sudah terlelap sekarang, aku masih duduk di ranjangku sendiri. Memikirkan ucapan Yinghan barusan, tidak ada salahnya juga mencari tahu dari buku-buku di Perpustakaan.

-

-

Setelah selesai dari kelas sihir aku langsung berlari menuju perpustakaan. Tidak peduli dengan kegiatan makan siang karena sesungguhnya kaum vampir tidak membutuhkan makan makanan seperti lainnya, menyesap darah satu orang atau seekor harimau saja sudah bisa menghilangkan rasa lapar seharian.

Perpustakaan Cove Crown. Ruangan besar seukuran dengan aula dimana seluruh lantai berdiri rak-rak buku besar dan tinggi yang berjajar memenuhi ruangan. Langsung saja aku menelisik setiap tulisan yang tertulis di sisi rak buku menunjukkan jenis buku apa saja yang berjajar rapi didalam rak itu. Errh... aku sendiri tidak tau harus mencarinya di kelompok buku apa. Sejarah? Buku tentang scubus dan incubus? Buku tentang hantu?

Setelah mengelilingi seluruh perpustakaan akhirnya aku memutuskan untuk mengambil semua buku yang berhubungan dengan apa saja dengan tiga makhluk itu, buku sejarah iblis, dan buku tentang sihir merubah wujud. Banyak? Ya memang. Jangan pikir aku membawa sendiri tumpukkan buku - buku super tebal itu ya, tentu saja aku menggunakan kemampuan telekinetisku untuk membuat buku-buku itu terbang dibelakangku, mengikutiku menuju tempat membaca di pojok ruangan. Tempatnya sangat di belakang memang, sengaja aku mencari tempat yang tidak terlalu banyak dilewati anak-anak lainnya. biarpun hanya ada satu murid yang berada disana. Aku bisa merasakan dari auranya kalau ia vampir. Laki-laki dengan rambut coklatnya yang aku tau bernama Oh Sehun. Tapi ia sedang tidur jadi kupikir dia tidak akan mengganggu.

Another MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang