6. The Girl From The Past

4.4K 443 16
                                    

Aroma Chamci Kimbab menyeruak memenuhi dapur. Seul Bi melepas apron yang melekat. Lalu menghidangkan sarapan di atas meja.

Semoga tidak ada yang cacat dalam masakannya. Kemarin ia selalu gagal. Padahal membuat kimbab tidak terlalu sulit. Yah... namanya juga masih pemula. Seul Bi tentu kesulitan memasak makanan apapun. Kecuali...

Menggoreng telur mata sapi... mungkin Seul Bi mampu membuatnya tanpa mencontek resep.

"Apa yang kau buat?"

Suara berat milik seorang pria memecah sunyi. Seul Bi terkejut menemukan Taehyung telah berdiri di belakangnya. Gadis itu jadi salah tingkah melihat penampilan Taehyung. Lelaki itu semakin tampan menggunakan seragam kantor. Di tambah dengan sentuhan parfum lembut yang tercium seksi. Oh, sialan... itu sangat memabukkan.

"Oppa... ayo sarapan bersama. Kita belum pernah sarapan berdua 'kan?" Pinta Seul Bi

"Umm... memangnya kau memasak apa?" Dagu Taehyung terangkat tinggi. Seolah menantang masakan gadis itu.

"Kau lihat saja sendiri di atas meja,"

Taehyung melirik meja makan dengan ragu. Ia menemukan makanan mirip sushi. Sialan... itu makanan kesukaannya. Apa Seul Bi sengaja memancing?

"Kau yakin masakanmu lezat?" Taehyung tersenyum remeh

"Coba kau rasa dulu," usul Seul Bi sedikit was-was. Pikirannya berkecamuk. Ia sendiri tak tahu bagaimana hasil kimbab nya. Harap cemas Taehyung tak suka.

Taehyung mengamati Seul Bi berdiri kaku. Gadis itu terlihat ketakutan dan khawatir.

"Tanpa mencicipi, aku sudah tahu bagaimana rasa kimbab hasil buatan mu," tutur Taehyung

Alis Seul Bi terjungkit sebelah. Merasa bingung dengan penuturan lelaki itu. Ada-ada saja. Bagaimana mungkin Taehyung tahu tanpa mencicipi? Mungkin jika Taehyung seorang koki atau pâtissier, Seul Bi akan percaya.

Namun pada kenyataan, Taehyung bukan sosok dari keduanya.

"Raut mu tampak cemas. Itu berarti kau sendiri ragu dengan masakanmu. Intinya... kimbab yang kau buat jauh dari kata sempurna," terang Taehyung

Seul Bi terkatup diam. Ia menjerit dalam hati. Mengiyakan tebakan Taehyung. Ia jadi malu. Mengapa lagi-lagi ia mendapat image buruk. Kalau begini kapan Taehyung bisa terpesona padanya?

"Kau belum siap menjadi seorang istri,"

Seul Bi tertohok mendengar sindiran itu. Belum pantas menjadi seorang istri? Seburuk itu kah dirinya?

"Sudah ya... aku berangkat!" Pamit Taehyung begitu saja

Seul Bi berharap dapat membuatkankan dasi di kerah seragam Taehyung, memasak sarapan yang lezat, lalu berpelukan sebelum suaminya berangkat ke kantor.

Namun... hal yang ia inginkan masih sebatas angan bodoh. Alih-alih dengan semua itu. Menatap mata Taehyung saja, Seul Bi sudah bahagia sekali.

***

Taehyung memarkirkan mobil di depan toko roti. Aroma coklat menyeruak saat baru saja memasuki toko roti tersebut.

Taehyung langsung memilah beberapa roti yang dapat menghapus rasa laparnya. Tadi ia belum sempat sarapan. Entahlah, Taehyung enggan memakan masakan yang di anggapnya beracun.

"Umm... yang ini saja." Taehyung memilih beberapa roti croissant

Langkahnya berlanjut menuju kasir. Tiba disana ia langsung di suguhkan oleh pemandangan tak bagus.

Stupid MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang