8. Nagging

4.7K 424 33
                                    

"Kakek! apa kau yakin Taehyung Oppa mau menuruti permintaanku?"

"Tentu!"

Berkali-kali Seul Bi hembuskan nafas gusar. Ia masih belum puas mendengar jawaban kakek Joon. Jarum jam telah menunjukkan pukul 12.00. Ini sudah jam makan siang. Seharusnya Taehyung sudah di rumah seperti yang ia perintahkan. Namun nyatanya...

Ah, Seul Bi terlalu malas membahas semua itu.

"Kakek?"

"Apa lagi?" Kakek Joon tak acuh

"Ish, kakek mendengarku tidak sih?" Rengek Seul Bi seraya merebut koran yang sedang di baca Ahn Joon Wook.

Pria tua itu melepas kacamatanya. "Aissh... aku sudah menyewa orang untuk memata-matai gadis yang dekat dengan suami mu. Jadi... tenang saja," Beritahu kakek Joon

"Benarkah? Lalu apa kakek sudah sudah menemukan wanita itu?" Seul Bi bersorak gembira

PUK

Kakek Joon menempel secarik kertas di kening cucunya. Dahi Seul Bi berkerut. Ia membolak-balik kertas mungil itu dengan bingung.

"Itu alamat wanita yang sering pergi bersama Taehyung."

"Whoaa benarkah? Kakek hebat! Aku akan menemuinya nanti!"

Kakek Joon menghela nafas. "Boleh saja kau menemuinya. Asal... berbicaralah baik-baik. Ajak dia berteman!" Pesan kakek Joon

Seul Bi berdecak. "Kenapa harus aku yang mengajaknya berteman?" Protesnya kesal

"Aissh... sudahlah. Pergi saja sana. Kembalikan koranku!"

Bibir Seul Bi mengerucut. Ia berlalu menaiki undakan tangga. Suara mesin mobil menyeruak. Ah... akhirnya Taehyung datang juga. Seul Bi melengkungkan Senyum lalu melirik kakek Joon dari kejauhan.

"Ya ya ya! Aku tahu!" Kakek Joon mengacungkan jempol dengan malas. Cerewet sekali cucunya.

Taehyung memasuki rumah dengan tampang masam. Langkah pemuda itu tercekat saat menemukan kakek Joon. Mengapa si kakek kegelapan itu datang lagi?

"Kau terkejut melihatku?" suara parau itu menyeruak.

Taehyung mendesah kasar. Sekarang ia tahu mengapa Seul Bi menyuruhnya pulang saat jam makan siang. Ternyata kakek Joon ada disini. Cih, pasti Seul Bi sudah mengadu.

"Kapan kakek sampai?" Tanya Taehyung berbasa-basi

"Baru saja... ayo kemari, duduk bersamaku!"

Taehyung menurut. Ia duduk di sofa yang berhadapan dengan sang kakek.

"Ada yang ingin kusampaikan padamu. Aku dengar kau dekat dengan seorang wanita. Benarkah?"

Taehyung mengangguk pelan. Untuk apa mengelaknya lagi?

"Siapa dia?"

"Orang yang aku cintai," Jawab Taehyung seadanya

Kakek Joon mengela pelan. "Tinggal kan dia, belajar lah mencintai Seul Bi."

"Sudah ku coba. Tapi aku tetap tidak bisa."

"Taehyung... kau membuat cucuku sakit hati!" Tegas kakek Joon

Taehyung menatap tajam Ahn Joon Wook. Kali ini ia harus melawan. Taehyung tak ingin kembali di jadikan boneka.

"Kakek... aku ingin menjalani hidup semestinya. Kau tak bisa terus mengaturku seperti ini." Ucap Taehyung

"Sadarlah, nak. Aku adalah orang yang sudah membesarkanmu sejak kecil. Kau harus menghormatiku!"

"Aku menghormatimu, kakek. Tapi jangan memaksaku untuk menghormati Seul Bi juga." Tegas Taehyung

Stupid MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang