Jason McCann's POV
"Kenapa dia berdarah banyak sekali, Yah?" Jason bertanya kepada Ayah. Jason melihat Ayah menggunakan pistol seperti yang ada di film. Jason menggandeng tangan Ayah.
"Karena dia tidak pantas untuk hidup, nak." Ayah memasukkan pistol nya di celananya. Warna pistolnya hitam. Ayah sudah mengajari Jason mengenali warna-warna dan huruf.
"Kenapa?" Jason bertanya lagi. Ayah duduk menyamai Jason.
"Kau akan tahu nanti jika sudah besar, Ayah akan mengajarkan semua hal yang seru kepada kamu, seperti di film-film. Sounds good?" Ayah tersenyum. Jason mengangguk-angguk dan tersenyum juga kepada Ayah.
"Jason mau!" Jason suka. Jason suka melihat film-film seperti itu. Jason ingin seperti itu!
"Okay, sekarang kita kerumah untuk memberi mu makan, kau mau tumbuh besar, kan?" Jason mengangguk lagi. Ayah menuntun tangan Jason dan mulai berjalan keluar hutan.
***
Author's POV
Laki-laki berusia 5 tahun itu tidak tahu dia akan menjadi apa. Yang dia tahu, menjadi pembunuh seperti di film-film itu menyenangkan.
Lelaki itu semakin tumbuh dewasa, dan semakin banyak pengetahuannya juga. Termasuk pengetahuan yang di ajarkan "Ayah" nya.
Dia tumbuh menjadi anak yang keras. Tumbuh seperti apa yang "Ayah" nya mau. Tumbuh menjadi monster, jika anggapan manusia pada umumnya.
Dia seharusnya menjadi anak yang normal. Dia seharusnya menjadi anak yang baik. Tetapi hal itu tidak mungkin. Yang ia tahu, ia adalah anak dari Greg McCann, dan "Ibu" alias Dikta Melda yang sudah tidak ada. Itu yang dibilang Greg kepada Jason.
Dia tumbuh dengan Greg dipenuhi banyak uang tentunya. Dari hasil menjual drugs, sampai pembunuh bayaran. Uang dari hasil semua itu tidaklah sedikit.
Tapi, bukan semua itu yang Jason butuhkan. Yang ia butuhkan sebenarnya adalah bagaimana rasanya menjadi normal seperti orang lain. Tapi, dia tidak tahu bagaimana caranya.
****
Okay, this is the first chapter yeaaay. I know this is so short, but it's just like the prologue.
Karena gue pengen bgt bikin cerita action, jadinya gitu deh wkwk. Semoga gue berhasil bikinnya wkwk.
Any thoughts? Are you interested with this story or nah? Answer pls, I just want to know, so I can post next chapter if y'all interested.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost
FanfictionJason McCann, laki-laki yang tidak pernah merasakan menjadi normal layaknya orang-orang pada umumnya. Dia punya segalanya, tetapi satu hal yang masih belum ditemukannya. Perasaan nya. Perasaan nya hilang. Bahkan belum pernah ditemukan. Warning : thi...
