5 : Moonlight

1.4K 113 12
                                    

Okay, for whoever still confused of how's Jason McCann looking

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Okay, for whoever still confused of how's Jason McCann looking. There, it's Jason with green eyes😍 that's my edit by the way😂 pokoknya, Jason McCann itu disini looking nya kaya bizzle yaa, jambul gitu dah, trs matanya hijau. Tapi tattoonya gak sama juga kek yg Justin punya, yakali sama. Ntar jg di deskripsiin👌

Okay, enjoy.

Jason McCann's POV

The fuck. Now I'm on my sexual frustation. I almost reach my orgasm and then this motherfucker came.

But man, aku berbohong jika aku bilang tidak menikmati dirinya. Aku berbohong jika aku bilang dia biasa-biasa saja. Aku berbohong jika aku bilang ada sesuatu dalam diriku tidak membutuhkan dia.

No! You need nobody! Since when you need somebody? You sounds so corny as fuck!

Damn. What am I thinking about? Aku membutuhkan dia? Hell no! I just need her body. Her body on top of me. Dancing on me. My dick inside her pussy. Must be soooo good.

Tadinya aku sengaja ingin kerumah nya, tetapi aku melihat nya pergi dengan mobilnya. Aku mengikutinya sampai ke club ini. Dia tidak mengenaliku tanpa masker. Aku bisa dengan mudah mendapatkannya. Aku sudah mendapatkannya. Tetapi aku masih menginginkan lebih.

Aku harus mendapatkannya, bagaimanapun caranya. Entah dengan cara lembut atau cara kasar, aku tidak peduli. Aku juga tidak peduli jika aku menyakiti dia. I'm Jason McCann. I can do the fuck whatever I want.

****

Aku memakai maskerku, menutupi seluruh kepalaku kecuali mata dan mulut, lalu memakai sarung tangan. Aku turun dari mobil dan menutup pintunya kembali. Mendongak, aku melihat ke jendela sebuah rumah. Lampu di dalam ruangan itu masih menyala.

Aku mendekati rumahnya, melihat bahwa tidak ada orang di sekitar. Aku memanjat pohon yang dekat mengarah ke jendela yang ku lihat tadi.

Lalu aku berjalan di batang pohon yang kuat, mengarah ke jendelanya. Setelah sampai di ujung batang yang kuat, aku berhenti. Tidak terlalu jauh dari jendelanya. Aku melompat dan bergelayut di pegangan yang bisa kupegang. Aku membuka jendelanya dengan satu tangan. Dumb bitch, she didn't lock it.

Aku memanjat jendelanya dan masuk ke dalam kamar. Kamar perempuan, dan dia tidak ada di dalam kamar. Kamar dengan cat berwarna putih dan beberapa poster tertempel di dinding. Bintang-bintang glow in the dark berada di langit-langit kamar, lemari dan meja rias dengan berbagai make up perempuan di atasnya. Yup, ini kamar dia.

Aku duduk di kasur dengan sprei berwarna abu-abu. Where is she? Aku mengeluarkan ponselku dan melihat jam. 7:05 PM. Damn, mungkin dia sedang makan malam dengan keluarganya di bawah.

Aku berdecak bosan. Aku berjalan ke lemarinya dan membuka nya. Berbagai jenis pakaian perempuan terpampang di penglihatanku. Girl. Tidak dihiraukan lagi mengapa semua wanita begitu lama jika sedang bersiap.

LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang