4 : Who?

1.4K 115 20
                                    

Aku memakai hot pants dan memakai crop top abu-abu. Mengaplikasikan bedak di wajahku dengan rata tetapi tidak terlalu tebal, lipstick merah gelap di bibirku, mascara dan eyeliner. Aku meng-curly rambutku dan mengacak-acaknya agar terlihat lebih mengembang dan kubiarkan terurai. Aku memakai wedges hitam dan meraih kunci mobil. Berjalan ke mobilku dan masuk, lalu menjalankan mobilku menuju rumah Kelsey. Kelsey adalah teman baikku. Yang tadi semalam aku bilang bahwa aku ingin kerumah temanku, dialah yang ingin aku kunjungi, tapi pria misterius itu datang. Oh forget it.

Kelsey mengajakku ke club malam ini, dan aku tidak ragu untuk menerima ajakkannya. Karena aku sangat bosan dirumah, dan aku butuh sedikit refreshing. Dan untuk penampilanku sekarang? Oh you know, it's funny when we're usually looks cute, but when we goes to the club, we're absolutely looks badass. Girls have two side.

Aku sampai di depan rumah Kelsey, lalu menekan klakson mobilku memberi sinyal kepada Kelsey bahwa aku sudah sampai. Karena rumahku dan rumahnya hanya berbeda beberapa Blok, jadi aku dengan cepat sampai ke rumahnya.

Kelsey keluar dari rumahnya. Dia mengenakan dress coklat dengan kombinasi hitam ketat menampilkan lekukan tubuhnya sampai setengah pahanya. Dia memakai high heels hitam dan rambutnya yang seperti aku.

Dia menghampiriku dan masuk ke dalam mobil dengan senyum lebar di wajahnya.

"Let's go have some fun!"

****

Musik keras memenuhi seluruh ruangan. Kerumunan orang yang mabuk dimana-mana. Sebagian berdansa meliuk-liukkan tubuh mereka di dance floor. Aroma alkohol tercium dimana-mana. Kursi penuh dengan orang-orang horny. Duh, Get a room!

Kelsey dengan excitednya menggenggam tanganku dan menarikku menuju bar. Aku duduk di kursi bar dengan Kelsey.

"Berikan kami yang terbaik yang kau punya!" Kelsey berteriak kepada bartender mengalihkan musik yang keras.

Bartendernya mengangguk dan mengacungkan jempolnya, lalu membuatkan kami minuman entah apa yang dia mix. Setelah dia selesai membuatnya, dia memberikan kepada kami.

"Try this!" Teriaknya. Aku meraih salah satu gelas dan meneguknya. Rasa panas dan sensasi lain mengalir di tenggorokkanku.

"Wow!" Teriakku, mengerutkan mukaku karena rasanya. "Again please!" Pintaku.

"This is hella good! Me too, please!" Kelsey menggeleng-geleng kepalanya dan tersenyum lebar.

Bartendernya membuatkan kami lagi mix nya, lalu membelikannya kepada kami.

Aku dan Kelsey langsung meneguknya kembali. Adrenalin di tubuhku mulai meningkat. Biasanya aku tidak seperti ini. Mix dari bartendernya memang benar-benar kuat!

"One more, please!" Dan bartendernya membiarkannya lagi untukku dan memberikanmu kepadaku. Aku meneguknya kembali.

"You're the best!" Aku mengacungkan jempolku kepadanya, dia tersenyum dan mengucapkan terimakasih.

"Jasmine, cm'on! Let's go to the dance floor!" Kelsey menarik tanganku.

Aku mengikutinya menuju dance floor, terhimpit oleh orang-orang. Aku dan Kelsey tertawa menikmati sensasinya. Damn. It's been a long time.

Lagu Paradise by Big Sean dimainkan. Aku langsung bersorak dan tertawa. This song is my favorite! Aku menggerakkan tubuhku, meliuk-liukkan pinggulku. Kelsey tertawa dan menggerakkan tubuhnya. Semuanya mulai berpasang-pasangan, yang perempuan memberikan sensual dance kepada laki-laki. Aku merasakan tangan kekar memegang bokongku. Aku menoleh ke belakang, seorang pria dengan rambut emas mengkilap, matanya yang tidak terlalu terlihat-gelap karena cahaya yang redup sensual menghipnotis, hidung mancung dan bibir pink yang kissable. Tanpa alasan, aku terkikik disusul oleh seringaiannya.

LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang