Memang Cuma Gue Yang Bisa - 1 (Ify Punya Saingan)

3.7K 114 0
                                    

Part 1: Ify Punya Saingan

MOS tahun ajaran baru dimulai, anak-anak kelas X mulai berdatangan ke SMA Citra Bangsa, semua masih terlihat polos-polos. Saat ini Ify dan Sivia sudah menjadi anak kelas XI dan menjadi pengurus OSIS.

"Vi, mereka semua masih turn green banget!" kata Ify.

"Maksudnya turn green?" Tanya Sivia.

"Maksudnya, mereka masih hijau, gampang diboongin," kata Ify.

"Ooh, lo jadi mau ngerjain mereka?"

"Itulah kesenangan menjadi pengurus OSIS." Ujar Ify.

Kemudian beberapa orang anak bertanya kepada Ify dan Sivia.

"Kak, daftar kelompok dimana?" Tanya Anak itu.

"Ada di mading di sebelah sana, Dek!" kata Sivia.

"Makasih, Kak!" mereka pun pergi.

"Aduuuh, lucunya merekaa semuaa..." kata Sivia gemes.

"Kita juga dulu kayak gitu, Vi," ujar Ify.

Kemudian dua orang anak yang sangat familiar datang menghadap mereka, kali ini tidak sesopan yang tadi...

"Woi! Kak Ify! Daftar pembagian kelompok dimana??" Tanya Deva, adiknya Ify nyolot. Saking keselnya, Ify menjewer telinga Deva.

"Berani lo ya disini!! Seenaknya aja ngomong!" kata Ify.

"Aduh!Aduh! Sakiit!" Ringis Deva.

"Kak Ify, pembagian kelompoknya dimana?" Tanya Ray dengan sopan.

"Di mading, Ray, eh Dep contoh tuh si Ray, sopan banget sama kakak ipar!" kata Ify.

"Apa maksud lo kakak ipar, Alyssa Saufikaa?"

Ify menoleh, suara yang paling ia tunggu-tunggu datang. Si Mario Stevano Aditya Haling.

"Kan lo jadi calon suami gue, ntar orang-orang pada manggil gue, Nyonya Mario, hahaa..." kata Ify. Kepalanya langsung ditoyor sama Rio.

"Iiih, belom tentu kalee..." kata Rio.

"Huwaaa!! Kakak ipaar, aku dianiaya sama calon istrimu inii!" rengek Deva.

"Apaan siih??" keluh Rio.

"Dasar, udah pacaran masih aja si Rio jaim," keluh Gabriel.

"Tau nih, lama-lama pengen bejeg-bejeg deh mukanya," kata Alvin.

"Bejeg-bejeg aja Vin, supaya saingan gue berkuraang!" seru Cakka.

"Wooo!!!" teriak Agni di telinga Cakka.

"Woelah, biasa Agnii cantiik!" kata Cakka sambil nyolek dagu Agni. Tangan Cakka langsung di pelintir Agni.

"Kak Alvin, lo bawa kamera kan? Gimana kalo kita foto bareng-bareng?" Usul Sivia.

"Eh, iya bener juga tuh, lagipula ini tahun terakhir gue, Rio, Cakka sama Iel di CB, Dev tolong fotoin kita dong!" kata Alvin sambil memberikan kameranya ke Deva.

"Siip!" Saat Deva bersiap-siap untuk memencet tombol shutternnya, tiba-tiba...

"Ehhh, jahaat! Gue gak diajaak!!" teriak Shilla sambil lari-lari.

"Hehhee..lupa! Sini !" ajak Ify.

Mereka pun berfoto bersama. (sayang fotonya gak ada -.-)

"Eh, udah mulai tuh apel pembukaan!" kata Gabriel.

Mereka semua berlari menuju lapangan, saat Rio mau lari tangannya ditarik Ify. Ify merengut.

"Kenapa lo, Fy?" Tanya Rio.

Memang Cuma Gue Yang BisaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt